Petra memikat karena tampilannya yang dramatis yaitu bangunan yang diukir langsung dari tebing batu pasir merah muda dan lorong sempit yang memunculkan pemandangan tiba-tiba seperti adegan film. Lokasinya yang terpencil membuat kota ini menghilang dari peta dunia selama berabad abad sebelum ditemukan kembali oleh penjelajah Eropa, dan warisannya kini diakui sebagai situs Warisan Dunia oleh UNESCO karena nilai arkeologi dan tekniknya yang luar biasa.
Di balik fasadnya, terdapat jaringan pengetahuan praktis tentang air, perdagangan, seni dan ritual yang membuat Petra bisa hidup di tengah gurun. Para arkeolog terus menggali dan menemukan lapisan baru yang mengubah cara kita memahami Nabataea serta hubungan mereka dengan dunia Mediterania dan Arab. Artikel ini mengungkap lima rahasia yang jarang dibahas umum namun saling terkait sehingga membentuk gambaran lengkap tentang bagaimana Petra bertahan, berkembang dan akhirnya menghadapi kemunduran.