Razorback musk turtle (commons.wikimedia.org/Peter Paplanus)
Kura-kura semi akuatik merupakan sebutan untuk jenis kura-kura yang menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam dan di luar air, termasuk berjemur di darat. Mereka bukan hanya penghuni air, tetapi juga memerlukan waktu di darat untuk berjemur dan beraktivitas. Contohnya, ada kura-kura Brazil dan Razorback Musk Turtle.
Perawatannya yang cukup mudah membuat kura-kura semi akuatik dapat dijadikan sebagai hewan peliharaan, lho. Habitat kesukaan kura-kura semi akuatik meliputi rawa-rawa alami dan rawa sungai, serta dapat hidup di kolam dan parit drainase. Kemampuan untuk tinggal di dua tempat didukung dengan paru-parunya yang memungkinkan bernapas di udara, kaki berselaput yang memudahkan berenang, cangkang pelindung, serta perilaku yang disesuaikan antara habitat air dan darat.
Itu dia, kelima spesies hewan dengan kemampuan bertahan hidup di dua lingkungan berbeda. Hewan-hewan tersebut menunjukkan betapa luar biasanya adaptasi makhluk hidup dalam menghadapi tantangan alam. Dari ikan mudskipper yang lincah melompat di darat hingga kura-kura semi akuatik yang dapat berpindah antara air dan darat, semuanya membuktikan bahwa batas habitat bukanlah penghalang, tetapi peluang untuk berkembang. Tentu, keunikan ini semakin memperkaya keragaman hayati dan menjadi pengingat bagi kita manusia untuk tetap menjaga keseimbangan ekosistem demi keberadaan mereka tetap lestari.