Pendaratan manusia di bulan merupakan salah satu sejarah yang bisa dijadikan bumbu sedap dalam 'menggoreng' teori konspirasi. Terbukti bahwa di dunia ini ada yang memunculkan sebuah anggapan bahwa manusia tidak pernah mendarat di bulan.
Sains dalam hal ini berada pada posisi yang netral, tidak bersikap politis, dan tentu akan tegas menyimpulan sesuatu berdasarkan fakta di lapangan. Terlepas dari situasi politik yang memanas antara Amerika dengan Rusia (dulu Uni Soviet), di mata sains, pendaratan manusia di bulan dapat dikatakan benar-benar terjadi alias bukan hoaks.
Salah satu bukti kuat tak terbantahkan, dan bahkan telah dikonfirmasi oleh banyak ilmuwan, akademisi, dan pakar astronomi dari seluruh dunia, adalah batu-batuan bulan yang dibawa ke bumi. Batuan, debu, dan tanah bulan seberat 382 kilogram tersebut telah sukses dibawa ke bumi dan saat ini tersimpan dengan baik di laboratorium NASA, seperti dicatat dalam Science News.
Komposisi batuan bulan jelas sangat berbeda dengan batuan bumi, di mana batuan bulan tidak mengandung air, dan juga tidak terdapat fosil organisme yang terkandung di dalamnya. Usia batuan bulan juga berbeda dengan batuan bumi jika diukur dengan sistem pengukuran karbon, dan hal ini telah diakui serta dikonfirmasi oleh banyak ilmuwan di seluruh dunia.
Itulah lima teori konspirasi yang otomatis gugur dengan sendirinya akibat bukti-bukti sains yang tak terbantahkan. Bagaimana, dengan jawaban lugas dari sains tersebut, apa kamu masih percaya dengan teori konspirasi?