Pernahkah kalian penasaran dengan cara kerja alam semesta ini?
Mengapa kita bisa berpijak di tanah? Mengapa matahari bergerak dari timur ke barat? Dan apa yang ada di luar Bumi?
Sekitar 5-6 abad lalu, informasi tentang astronomi masih sangat terbatas. Dulu penelitian bersifat spekulatif. Diawali Ptolemius (90 - 168 M), seorang astronom asal Yunani, yang membuat model tata surya dengan Bumi sebagai pusatnya. Teori ini sering disebut geosentrisme. Meski sudah dibuktikan salah oleh teori heliosentris milik Copernicus, model Ptolemius pernah dijadikan sebagai acuan selama 1400 tahun lebih.
Bukan hanya itu, tokoh-tokoh lain juga ikut berkontribusi hingga astronomi bisa berkembang sampai hari ini. Siapa saja mereka? Yuk, kenali beberapa di antaranya.