ilustrasi larangan penggunaan plastik sekali pakai di Jerman (pexels.com/Julia M Cameron)
Sampah plastik merupakan jenis sampah terbanyak di dunia. Hasil data Our World in Data menyatakan, ada sekitar 460 juta ton produksi plastik di dunia pada tahun 2019. Kenaikan produksi plastik ini akan terus meningkat setiap tahunnya dan dapat menghasilkan jumlah sampah plastik yang lebih banyak lagi. Oleh karena itu, negara Jerman membuat kebijakan penggunaan plastik sekali pakai atau single-use plastics di negara mereka.
Menurut Deutsche Welle (DW), menyatakan kebijakan larangan penggunaan plastik sekali pakai (single-use plastics) telah disepakati oleh Kabinet Jerman dan sejalan dengan pedoman dari UE, demi mengurangi limbah plastik. Bahkan, Mentri Lingkungan Hidup Jerman Svenja Schulze, menyatakan keputusan ini merupakan upaya untuk meninggalkan "kebudayaan senang membuang". Tercatat 20% sampah yang dikumpulkan dari fasilitas publik dan taman di Jerman mayoritas adalah plastik sekali pakai, terutama kontainer polistirena.
Di lansir laman Relevo by Duni, menyampaikan pemberlakuan larangan ini dimulai pada tanggal 3 Juli 2021. Ada beberapa jenis plastik sekali pakai yang dilarang di Jerman, seperti alat makan plastik, cotton buds, sedotan plastik, tempat makan atau minuman berbahan plastik dan polistirena. Kebijakan ini semata-mata untuk menciptakan lingkungan bebas dari sampah plastik dan mendorong penggunaan alternatif yang lebih ramah lingkungan.