Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Bluegill, Ikan yang Dilarang di Jepang dan Jerman

Bluegill (commons.wikimedia.org/Pacific Southwest Region USFWS)

Lepomis macrochirus atau bluegill merupakan salah satu spesies ikan yang cukup umum ditemukan di wilayah Amerika. Penyebarannya sendiri terbilang luas karena mencakup daerah Amerika Serikat sampai Meksiko. Nah, karena penyebarannya yang luas tak jarang bluegill dipancing oleh masyarakat lokal. Umumnya orang-orang akan memancing ikan ini hanya untuk sekadar bersenang-senang atau untuk dijadikan hidangan yang lezat. Tapi tak hanya itu, nyatanya bluegill juga menyimpan banyak fakta unik, lho.

Fakta-fakta unik tersebut dapat terlihat dari berbagai aspek, mulai dari ciri fisiknya, kebiasaannya, reproduksinya, sampai penyebarannya di daerah lain. Secara umum ukurannya juga tak terlalu besar, namun walau begitu bluegill jadi salah satu ikan yang terkenal. Pamornya juga tak terbatas di wilayah Amerika, tercatat hewan ini juga cukup terkenal di wilayah lain seperti Eropa dan Asia Timur. Keunikan-keunikan yang ia miliki juga sangat menarik untuk diulik dan kali ini kita akan membahas beberapa diantaranya!

1. Mudah dikenali dari organ tubuh berwarna hitam di belakang kepalanya

Bluegill (commons.wikimedia.org/Paleo1954)

Secara umum, bluegill punya perawakan yang serupa dengan ikan mujair atau nila dengan tubuh yang memipih dan kepala membulat. Warna tubuhnya sendiri cenderung tidak mencolok dengan perpaduan silver, kehijauan, kekuningan, kecokelatan, dan terkadang ada individu yang punya garis hitam atau corak bercak. Ukurannya sendiri tidak terlalu besar, panjang maksimalnya saja hanya sekitar 10 sampai 40 centimeter dan bobotnya terberatnya ada di angka 2,2 kilogram.

Namun ukuran dan bentuk tubuh bukan jadi dua hal utama yang membuat ikan ini mudah dikenali. Justru orang-orang bisa mengenali ikan ini dari kehadiran organ tubuh kecil berwarna hitam di belakang kepala, lebih tepatnya di bagian atas penutup insang. Nah, karena letaknya di bagian belakang kepala terkadang orang-orang menyebut organ tersebut sebagai telinga. Padahal organ tersebut bukanlah telinga dan hanya sebuah organ atau bagian tubuh kecil yang sebenarnya tidak memiliki fungsi khusus.

2. Bluegill jadi ikan yang dilarang di Jerman dan Jepang

Bluegill (commons.wikimedia.org/Oregon Department of Fish and Wildlife)

Jika melihat penyebaran alaminya, sebenarnya bluegill merupakan ikan endemik benua Amerika. Namun saat ini penyebarannya sudah meluas sampai-sampai ia bisa ditemukan di wilayah lain, seperti Eropa, Asia Timur, sampai Afrika, jelas iNaturalist. Tentunya status bluegill di daerah-daerah tersebut bukan sebagai spesies alami, justru statusnya berubah menjadi spesies introduksi. Tak hanya itu, bahkan secara khusus hewan ini berstatus sebagai spesies invasif di Jepang, lebih detailnya ia jadi spesies invasif di Sungai Biwa.

Sebagai spesies invasif hewan ini cukup berbahaya karena bisa melumpuhkan ekonomi, merusak ekosistem, membunuh satwa lokal, sampai menyebarkan penyakit. Karena punya status sebagai spesies introduksi dan invasif, ikan ini sampai-sampai jadi hewan terlarang di Jerman dan Jepang. Kedua negara tersebut melarang perdagangan ikan bluegill. Jika ada yang melanggar, orang tersebut bisa dikenakan sanksi karena melakukan kegiatan melanggar hukum.

3. Bluegill merupakan ikan yang sangat cepat dan lincah

Bluegill (commons.wikimedia.org/Scott Harden)

Sebagai ikan bertubuh ramping dan kecil tidak mengherankan jika bluegill sangat lincah dan punya pergerakan yang cepat. Secara umum, bluegill bergantung pada kelincahannya saat berenang. Tak hanya itu, ia juga sangat mengandalkan sirip pektoralnya untuk mengatasi efek atau guncangan akibat kekuatan arus air, jelas artikel di jurnal Journal of Morphology. Tapi tak hanya sirip pektoralnya, untuk membantunya berenang lebih cepat dan presisi ikan ini juga memanfaatkan bagian tubuh lain, seperti ekor, sirip drosal, dan sirip anal.

Saking lincah dan cepatnya gerakan hewan ini, bahkan ia juga bisa berenang mundur dan melakukan tikungan tajam, lho. Untuk berenang mundur, bluegill mengandalkan kekuatan otot-otot yang ada di sirip dan ekornya. Di lain sisi, ikan ini juga bisa berbelok sangat tajam sampai membuat gerakan membentuk huruf "C". Secara singkat, gerakan mundur dan tikungan tajam sangat berguna untuk satu hal yang spesifik, yaitu kabur dari predator. Predator ikan ini sendiri ada banyak, mulai dari crocodilian, ular, kura-kura, burung predator, sampai ikan lain yang lebih besar.

4. Bluegill kerap melakukan perkawinan silang dengan spesies ikan lain

Bluegill (commons.wikimedia.org/USFWS Mountain-Prairie)

Hibridisasi atau perkawinan silang antar spesies merupakan hal yang sangat jarang terjadi di alam liar. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi bluegill karena ini kerap melakukan perkawinan silang dengan spesies lain, jelas Nature Science & Outdoors Activities. Tercatat ikan ini sering melakukan perkawinan dengan beberapa spesies, salah satunya adalah Lepomis cyanellus. Nah, dari hasil perkawinan tersebut terciptalah jenis ikan baru yang kerap disebut sebagai greengill dan punya nama ilmiah Lepomis macrochirus x Lepomis cyanellus.

Perkawinan silang ini bisa jadi masalah tersendiri karena membuat genetik murni dari bluegill perlahan mulai hilang. Ikan hasil perkawinan silang (hibrida) seperti greengill juga sulit dibedakan dari induknya sehingga membuat para ahli kesulitan untuk menentukan jumlah populasi hibrida di alam. Jika ingin membedakan jenis hibrida maka kamu harus memperhitungkan banyak faktor, seperti ukuran, ciri fisik, penyebaran, habitat, sampai kebiasaan ikan. 

5. Kerap dipancing dan dihidangkan sebagai makanan

Bluegill (commons.wikimedia.org/Everglades NPS)

Laman Animal Diversity Web menjelaskan kalau bluegill adalah ikan yang sangat mudah ditangkap dan ditemukan, khususnya di wilayah Amerika Serikat. Biasanya masyarakat lokal menangkap ikan ini untuk berbagai tujuan, seperti olahraga memancing atau memakan dan mengolahnya. Tak tanggung-tanggung, di beberapa musim tertentu populasi ikan ini sangat melimpah sehingga membuat orang berbondong-bondong untuk memancingnya, entah itu anak-anak, remaja, sampai orang dewasa.

Menurut penuturan banyak orang, daging bluegill punya rasa yang lebih lezat jika dibandingkan dengan ikan sejenis. Mereka menganggap kalau daging ikan ini punya rasa yang lebih kaya dan tekstur yang lebih crunchy. Karena hal tersebut olahan berbahan dasar bluegill juga terhitung banyak. Ikan ini bisa diolah dengan cara, seperti dipanggang, digoreng, direbus, dipadukan dengan butter, dipadukan dengan saus, sampai dipadukan dengan sayuran.

Walau ukurannya tak terlalu besar, namun bluegill menyimpan banyak keunikan dan manfaat bagi manusia. Pertama, ikan ini merupakan ikan yang lincah dan punya kemampuan berenang yang luar biasa. Ikan ini juga mudah dikenali dan penyebarannya terhitung luas. Selain itu, bluegill juga sering melakukan perkawinan silang yang mana hal ini sangat unik karena jarang terjadi di alam liar. Tak hanya itu, bluegill juga kerap dipancing dan jadi salah satu komoditas pangan yang cukup populer di Amerika Serikat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us