Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Restorasi arthropleura (commons.wikimedia.org/Luis Alvaz)
Restorasi arthropleura (commons.wikimedia.org/Luis Alvaz)

Intinya sih...

  • Fosil arthropleura ditemukan pada 1854 di Jerman dan beberapa negara lain

  • Arthropleura dapat tumbuh hingga 8,5 kaki dengan 30 segmen dan delapan pasang kaki bersendi

  • Arthropleura awalnya dianggap karnivora tetapi sebenarnya adalah herbivora

Arthropleura termasuk genus arthropoda rupanya seperti kaki seribu. Arthropleura termasuk spesies dalam kelompok kaki seribu purba dan penerusnya adalah kaki seribu modern dan kelabang saat ini. Arthropleura hidup di era Karbon memiliki kadar oksigen sangat tinggi bahkan lebih dari masa sekarang. Arthropleura eksis sejak 340-280 juta tahun lalu.

 
Arthropleura hidup di hutan dekat khatulistiwa yang kaya oksigen di Amerika Utara dan Eropa kuno. Arthropleura berasal dari bahasa Yunani berarti ‘tulang rusak bersendri’ mengacu pada banyak segmen bersendi dan lempeng keras yang menutupi tubuh sempit arthropleura. Mari baca lebih dalam arthropleura untuk mengetahui informasi fosilnya, ciri fisik, diet dll.   

1. Fosil arthropleura ditemukan

Fosil arthropleura (commons.wikimedia.org/Prehistorica CM)

Fosil arthropleura pertama kali ditemukan pada 1854 di Friedrichstal, Jerman. Awalnya fosil arthropleura dianggap sebagai krustasea besar, tetapi Hermann von Meyer dan Hermann Jordan mengidentifikasi lebih lanjut dan hasillnya arthropleura adalah arthopoda. Ahli paleontologi belum menemukan fosil lengkap arthropleura.

Sebaliknya, cangkang ganti kulit dari sang hewan banyak ditemukan di berbagai tempat seperti Amerika Utara, Jerman, Belgia, Republik Ceko dan Prancis. Cara peneliti lainnya, fosil arthropleura diawetkan dalam bentuk jejak kaki fosil. Hal ini ditunjukkan dengan deratan cetakan panjang dan paralel memperlihatkan bagaimana hewan itu bergerak di sepanjang lantai hutan.     

2. Ciri fisik arthropleura

Restorasi arthropleura (commons.wikimedia.org/Ryan Schwark)

Arthropleura dapat tumbuh dari 1-8,5 kaki membuatnya hampir seukuran mobil kecil dengan lebar sekitar 55 cm. Arthropleura memiliki hingga 30 segmen masing-masing ditutupi dengan tiga lempeng dan bagian bawah tubuhnya terdapat beberapa pasang kaki. Arthropleura memiliki sekitar delapan pasang kaki bersendi. Kepala arthropleura hanyalah segmen depan tubuhnya di mana kepalanya terselip di bawah segmen depan.     

3. Pilihan makanannya

Restorasi arthropleura (commons.wikimedia.org/Werner Kraus)

Interpretasi awal dari para peneliti menyatakan bahwa arthropleura adalah karnivora. Namun, penelitian selanjutnya menunjukkan hal sebenarnya yakni hewan ini bertipe herbivora. Menurut pengamatan peneliti, arthropleura memakan puing-puing tanaman berkayu, serasah daun, bahan tanaman mati, kacang-kacangan dan biji-bijian.

 

Bukti bahan tanaman muncul dalam fosil yang ditemukan di Skotlandia pada 1967. Bahan tanaman juga disebut clubmosses raksasa itu ditemukan dalam usus arthropleura. Bukti kuat bahwa arthropleura adalah herbivora yakni mereka tidak memiliki kaki depan seperti penjepit sebagai senjata untuk menaklukkan mangsa seperti kelabang modern bisa menyuntikkan racun ke mangsanya.

4. Punahnya arthropleura

Fosil arthropleura (commons.wikimedia.org/Keith Burns)

Arthropleura dikonfirmasi punah pada periode Karbon Akhir sekitar 280 juta tahun lalu. Para peneliti memperkirakan bahwa runtuhnya hutan batu bara membuat arthropleura menghilang. Hipotesa lain menyatakan menjelang akhir periode Karbon dan memasuki periode Dermian, kadar oksigen jadi menurun drastis sekitar 20 %. Hal ini berimbas terhadap punahnya arthropleura.     

5. Alasan ilmiah arthropleura tumbuh begitu besar

Fosil arthropleura (commons.wikimedia.org/Ghedoghedo)

Dilansir Discoverwildlife, arthropleura dan hewan-hewan lain yang hidup selama periode Karbon bisa tumbuh begitu besar atau raksasa karena hewan-hewan ini menerima kadar oksigen sangat tinggi di atmosfer mencapai 35 % jauh lebih tinggi daripada masa sekarang hanya mencapai 21%. Serangga dan banyak hewan bernapas lewat sistem pernapasan pasif berbentuk tabung kecil.

 

Dengan asupan oksigen yang masuk ke tubuh mereka, membuat tubuhnya menjadi jauh lebih besar. Faktor pendukung lainnya, arthropleura dan teman-temannya diberkahi banyak makanan di habitatnya seperti hutan raksasa dan rawa-rawa luas. Banyaknya nutrisi yang masuk berpengaruh terhadap tubuhnya.      

6. Hewan yang mirip arthropleura

Restorasi arthropleura (commons.wikimedia.org/Werner Kraus)

Sejauh ini peneliti menemukan hewan yang mirip dengan arthropleura. Pertama, meganeura seekor genus serangga raksasa yang hidup selama periode Karbon Akhir. Meganeura terkait dengan capung masa modern. Kedua, trilobite adalah salah satu arthopoda yang hidup di lingkungan laut. Ketiga, maiocercus adalah spesies laba-laba prasejarah hidup di periode Karbon. Kesamaan ketiga hewan tersebut dengan arthropleura sama-sama arthropoda ukuran besar dan invertebrata.    

 

Terlihat seperti serangga, namun arthropleura bukanlah seekor serangga sejati yang hanya memiliki kepala, thoraks dan abdomen serta dilengkapi sayap. Seandainya arthropleura masih ada di zaman modern sekarang. Bagaimana tanggapanmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team