Gharial (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)
Setelah terjadi perkawinan, gharial betina akan menggali pasir untuk meletakkan 28–60 butir telur di dalamnya. Inkubasi telur akan berlangsung selama 60–80 hari. Selama masa inkubasi berlangsung, induk betina akan sangat teritorial dan selalu berada di dekat sarang mereka. Namun, mereka tetap akan menoleransi betina lain yang akan bersarang di wilayah yang sama.
Anak gharial akan bersuara ketika mereka sudah menetas untuk memberi tahu induknya agar menggali lubang pasir dan membawanya keluar dari sarang. Anak gharial akan tetap bersama induknya selama beberapa minggu bahkan beberapa bulan. Setelahnya anak buaya sudah dapat hidup mandiri.
Berdasarkan data IUCN, gharial masuk ke dalam kategori critically endangered atau sangat terancam punah. Bahkan saat ini jumlah populasinya terus menurun. Hal ini akibat hilangnya habitat, degradasi lahan, dan meningkatnya jumlah manusia. Selain itu, telur gharial juga banyak diburu untuk digunakan sebagai pengobatan.