Ilustrasi bumi yang punya cincin akan mengubah simbol budaya dan spiritualitas (unsplash.com/BoliviaInteligente)
Sejak awal sejarah, langit selalu menjadi sumber mitos dan simbol budaya. Menurut sejarawan kosmologi di Cambridge University Press, peradaban kuno membangun kalender, arsitektur, dan agama berdasarkan pola bintang.
Jika Bumi punya cincin, hampir pasti cincin itu akan jadi simbol utama dalam budaya manusia. Bangunan kuno seperti piramida atau candi mungkin dirancang menghadap cincin, bukan hanya matahari atau bintang. Kalender mungkin dihitung berdasarkan bayangan cincin, bukan sekadar fase bulan.
Dengan kata lain, cincin akan mengubah bukan hanya ilmu pengetahuan, tetapi juga seni, budaya, dan identitas manusia di seluruh dunia.
Membayangkan Bumi dengan cincin memang terdengar seperti film fiksi ilmiah, tetapi efeknya nyata bisa sangat besar. Dari langit malam yang lebih terang, perubahan iklim, hingga perkembangan budaya dan teknologi—semua akan berjalan dengan cara berbeda.
Bisa jadi, jika Bumi benar-benar punya cincin, sejarah manusia tidak akan sama dengan yang kita kenal hari ini. Langit kita akan selalu penuh keajaiban, tapi juga penuh tantangan.