6 Fakta Hamadryas Baboon, Butuh Satu Jam Mendiskusikan Arah Perjalanan

Penyebaran hamadryas baboon berada di Laut Merah di Eritrea hingga Ethiopia, Djibouti dan Somalia. Kamu juga bisa menemuinya di Yemen dan Arab Saudi di bagian barat daya dari Semenanjung Arab. Mereka lebih suka habitat sub-gurun, stepa, padang rumput alpine, dataran dan sabana rumput pendek. Animalia menginformasikan bahwa spesies ini selalu mengusahakan berada di dekat air dan beberapa populasi pindah ke pegunungan selama musim hujan.

Berdasarkan informasi dari Animal Diversity, hamadryas baboon adalah omnivora yang makanannya sangat beragam. Mereka mengonsumsi buah-buahan, getah pohon, serangga, telur, biji akasia, bunga akasia, biji rumput, rerumputan, rimpang, akar dan vertebrata kecil. Karena habitatnya yang kering, mereka harus bisa mengonsumsi apapun yang bisa dimakannya.

Salah satu adaptasi yang dimiliki oleh semua baboon adalah kemampuannya untuk mengonsumsi makanan berkualitas rendah. Hamadryas bisa hidup dari rerumputan dalam jangka waktu yang sangat lama. Memungkinkannya mendatangi habitat daratan seperti gurun, semi-gurun, stepa dan padang rumput.

Semua baboon sangat bergantung pada air sehingga harus minum banyak sepanjang hari. Terutama ketika buah-buahan dan dedaunan hijau tidak tersedia. Karenanya, hamadryas baboon harus hidup berdekatan di sumber air terbuka seperti sungai. Mereka cukup toleran dengan kualitas air yang rendah.

Sebagai baboon yang lebih aktif di siang hari, spesies ini lebih banyak menghabiskan waktu di permukaan tanah dan memilih hidup di pepohonan atau bebatuan terjal. Hamadryas baboon hidup dalam sistem sosial multi-level yang cukup kompleks, disebut sebagai one-male unit (OMU). Di dalamnya terdapat 1--9 betina dan anak-anaknya yang sangat dikendalikan dan dijaga ketat oleh satu jantan. Dalam kelompok, betina akan bersaing untuk selalu berada di dekat pemimpin jantan.

Menariknya lagi, pimpinan jantan dari berbagai OMU biasanya berkerabat. Mereka berkumpul dalam unit sosial yang disebut sebagai klan. Setiap kelompok memiliki bawahan yang dikenal sebagai jantan pengikut, terkadang berkerabat dengan jantan dominan. Anggota kelompok terlibat dalam kegiatan kolektif seperti tidur, menjelajah dan mencari makan. Terkadang, beberapa OMU membentuk kawanan yang terdiri dari 30--90 individu.

Perlu kamu tahu bahwa komunikasi sangat penting bagi hewan yang hidup dalam kelompok sosial. Hamadryas baboon mungkin tidur dalam kawanan yang terdiri dari ratusan anggota, tapi membentuk kelompok kecil ketika mencari makan. Keputusan terhadap area mencari makan sangat penting untuk bertahan hidup di alam liar. Peneliti mengamati bahwa butuh setidaknya satu jam bagi mereka untuk berduskusi tentang arah area jelajahnya. Kebanyakan jantan tua yang terlibat dalam komunikasi dan pemimpin jantan OMU punya pengaruh besar terhadap keputusan yang diambil.

Melansir Net Primate Concervancy, hamadryas baboon punya cara unik saat berkomunikasi, salah satunya melalui perilaku yang disebut 'notifying'. Jantan akan mendekati jantan lain, memperlihatkan bagian belakang tubuhnya. Kedua jantan bisa saja mendengus dalam proses tersebut. Jika ingin menyarankan arah perjalanan, jantan akan berjalan kaku ke arah yang ingin dituju. Jika jantan lain menolak sarannya, mereka tiba-tiba duduk dan menekuk kepalanya ke dada selama dua menit.

Sistem perkawinan hamadryas baboon adalah pogini, jantan dominan dari OMU akan kawin dengan betina-betina dalam kelompok. Mereka tidak punya waktu musim kawin yang spesifik, tapi puncaknya terjadi di bulan Mei-Juli. Populasi di Ethiopia berkembang biak di bulan November-Desember. Betina melahirkan satu anak setelah mengandung selama 170--173 hari, intervalnya 15--24 bulan.

Hamadryas baboon punya hierarki kelompok sosial yang sangat rumit dan saling berhubungan satu sama lain. Saat ini, mereka diklasifikasikan sebagai Least Concern oleh IUCN dan tren populasinya mengalami peningkatan.