Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kadal buta (inaturalist.org/Ru)

Di mata awam kadal dikenal sebagai reptil berkaki yang bisa bergerak cepat, sering terlihat di sekitar rumah, dan sering memakan serangga. Orang-orang sering melihat kadal berkeliaran di kebun, sawah, daerah lembab, bebatuan, dan area pemukiman. Tak sedikit pula kadal yang punya warna mencolok sehingga reptil ini mudah dikenali. Namun semua hal tersebut tidak berlaku bagi kadal buta.

Seperti namanya, kadal yang berasal dari famili Dibamidae ini punya penglihatan yang buruk dan bahkan hampir tidak memiliki kaki. Daripada kadal reptil ini lebih mirip dengan ular kawat atau cacing tanah. Ia juga tidak bisa memanjat pohon atau memanjat batu dan lebih sering terlihat di dalam tanah atau di bawah dedaunan kering. Oleh karena itu kadal buta sulit ditemukan dan tidak terkenal di kalangan masyarakat. Namun dibalik semua itu ternyata kadal buta punya banyak fakta unik yang menarik untuk dibahas, lho.

1. Kadal buta hampir tidak memiliki kaki

Kadal buta (inaturalist.org/Leonid A. Neymark)

Sekilas mungkin kamu akan mengira kalau kadal buta sama sekali tidak memiliki kaki seperti ular dan cacing, namun hal tersebut tidak benar. Melansir iNaturalist kadal buta sebenarnya punya kaki namun kaki yang ia miliki tidak berkembang. Kaki tersebut tidak bisa digunakan, ukurannya sangat kecil, tidak memiliki jari, dan kemungkinan merupakan organ vestigial atau organ yang kehilangan fungsinya.

Para ahli juga mengungkapkan kalau kaki kadal buta hanya terdiri dari tiga bagian, yaitu femur, tibia, dan fibula. Lebih lanjut, kadal buta dari genus Dibamus punya kaki yang lebih berkembang dari kadal buta dari genus Anelytropsis. Namun individu betina dari genus Dibamus tidak memiliki tibia dan fibula. Kemungkinan kaki dari kadal ini mulai menghilang akibat dari adaptasi dan evolusi yang ekstrem. Dari kadal buta kita juga belajar bahwa sesuatu yang tidak terlihat bukan berarti tidak ada. 

2. Merupakan hewan fosorial yang sering bersembunyi di dalam tanah

Editorial Team

Tonton lebih seru di