Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rainbow-bearded Thornbill
Rainbow-bearded Thornbill (commons.wikimedia.org/Félix Uribe)

Intinya sih...

  • Burung Rainbow-bearded Thornbill memiliki janggut pelangi yang berkilau dan warna bulu yang cantik.

  • Perbedaan fisik antara jantan dan betina terlihat pada janggut, massa tubuh, dan ukuran tubuhnya.

  • Burung ini merupakan pemakan nektar buah yang sangat teritorial, melakukan torpor di musim dingin, dan sulit ditemui karena habitatnya yang langka.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di dunia burung kolibri yang dikenal mungil dan penuh warna, ada satu spesies yang benar-benar menonjol karena penampilannya yang penuh warna, yaitu Rainbow-bearded Thornbill (Chalcostigma herrani). Burung ini memiliki 'janggut pelangi' berkilau di bagian tenggorokannya. Hidup di dataran tinggi Andes, burung ini tidak hanya cantik, tetapi juga menyimpan banyak keunikan menarik untuk dibahas. Apa aja sih keunikan dari burung berjanggut pelangi ini? Yuk, kita bahas!

1. Janggut Pelangi yang Berkilau Jadi Ciri Khas

Rainbow-bearded Thornbill (commons.wikimedia.org/Félix Uribe)

Dari banyaknya burung di dunia ini, hanya satu burung yang memiliki janggut berwarna pelangi – ialah Rainbow-bearded Thornbill. Sesuai namanya, burung ini memiliki janggut dengan warna yang sangat beragam seperti pelangi, warnanya meliputi merah, oranye, kuning, hijau, hingga biru. Ternyata janggutnya ini memiliki manfaat lain selain untuk mempercantik dirinya, yaitu untuk menarik perhatian sang pasangan pada saat musim kawin.

Selain itu, burung ini juga memiliki mahkota berwarna merah karat dengan jambul berwarna putih diujungnya. Warna pada bulu tubuhnya juga tidak kalah cantik, perpaduan antara hijau zaitun dan cokelat, serta jika terkena sinar matahari akan mengeluarkan kilasan warna pelangi. Dan pada bagian sayap memiliki warna cokelat tua, dan di bagian ekor memiliki warna biru kehitaman dengan ujung ekor yang berwarna putih. Jadi, sangat cantik bukan warna bulunya ini?

2. Perbedaan Fisik Antara Jantan dan Betina

Rainbow-bearded Thornbill (commons.wikimedia.org/Félix Uribe)

Perbedaan fisik antara jantan dan betina pada makhluk hidup disebut dengan dimorfisme seksual. Dan dimorfisme seksual ini sering dan banyak terjadi pada hewan, salah satunya pada burung cantik ini. Bagian tubuh yang sangat mencolok pada burung yang berjenis kelamin jantan yaitu mereka memiliki 'janggut pelangi’ di dagunya, sedangkan janggut pada betina tidak se-mencolok milik jantan. Selain itu, jantan memiliki massa tubuh yang lebih berat dibandingkan dengan betina, tetapi memiliki ukuran tubuh yang sama, yaitu sekitar 12 cm. Jantan memiliki berat sekitar 6,2 gram, sedangkan betina hanya 5,6 gram saja. Jadi, pada keduanya memiliki perbedaan yang sangat mencolok dan akan dengan sangat mudah untuk membedakannya.

3. Pemakan Nektar Buah yang Sangat Teritorial

Rainbow-bearded Thornbill (commons.wikimedia.org/Félix Uribe)

Seperti burung kolibri lainnya, makanan utama burung ini adalah nektar pada bunga. Selain nektar, burung ini juga terkadang memakan serangga kecil, walaupun kemungkinan hanya sebagai pelengkap saja. Walaupun tampilan mereka sangatlah lucu, tetapi mereka dikenal sangat teritorial. Dilansir dari laman Animalia.bio, ia akan mengejar pesaing untuk mendapatkan sumber makanan, bahkan jika burung lain memiliki ukuran yang lebih besar darinya, mereka tidak akan menoleransi dan segan dengan burung kolibri lain, bahkan dipohon buah yang besar sekalipun. Sehingga, mereka lebih banyak mencari makanan sendiri, dibandingkan dengan individu lain.

4. Melakukan Torpor di Musim Dingin

Rainbow-bearded Thornbill (commons.wikimedia.org/Félix Uribe)

Karena mereka tinggal dan hidup di pegunungan Andes, yang di mana tingkat suhu di sana cukup rendah, mereka harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tinggalnya. Untuk itu, ia akan melakukan kegiatan torpor – torpor adalah keadaan seperti hibernasi harian yang memungkinkan burung kolibri ini menghemat energi, dengan cara menurunkan suhu tubuhnya, serta dengan memperlambat laju pernapasan dan detak jantungnya secara signifikan. Bisa dibilang torpor ini versi lite dari hibernasi yang sering dilakukan beruang atau bahkan landak. Hal ini mereka lakukan sebagai bentuk bertahan hidup di habitatnya yang mempunyai suhu yang dingin.

5. Salah Satu Kolibri Paling Menonjol di Andes

Rainbow-bearded Thornbill (commons.wikimedia.org/Félix Uribe)

Mereka dapat ditemukan di tiga negara Amerika Selatan, yaitu di pegunungan Andes Kolombia, Ekuador, hingga Peru Utara. Mereka juga tinggal di dataran tinggi dan biasanya ditemukan di ketinggian antara 2.700 m hingga 4.100 m. Dilansir dari laman Animalia.bio, habitat utama mereka adalah paramo, yaitu salah satu ekosistem tundra alpin di pegunungan Andes yang terletak di atas batas hutan berkayu dan di bawah garis salju permanen. Selain itu, mereka juga tinggal di daerah terbuka dengan semak belukar dan hutan kecil serta jurang dengan semak pakis dan bromelia. Karena penampilannya yang sangat unik, burung ini menjadikannya sebagai kolibri paling menonjol di pegunungan Andes.

6. Langka dan Sulit Ditemui

Rainbow-bearded Thornbill (commons.wikimedia.org/Félix Uribe)

Burung ini berstatus Least Concern atau risiko rendah menurut IUCN. Namun, hingga saat ini belum diketahui jumlah populasinya dan diketahui juga bahwa populasinya kian menurun. Kemungkinan hal ini terjadi karena wilayah distribusinya sangatlah luas serta habitatnya yang tinggal di dataran tinggi, yang menjadikannya sangat sulit untuk diteliti lebih lanjut. Diketahui juga bahwa penurunan populasi disebabkan oleh hilangnya habitat aslinya. Walaupun IUCN mengklasifikasikannya Least Concern, tetapi mereka sangat langka untuk ditemui.

Keberadaan Rainbow-bearded Thornbill menjadi pengingat betapa luar biasanya keanekaragaman hayati di bumi. Dengan janggut pelangi yang mempesona, burung ini bukan hanya memikat mata, tetapi juga menunjukkan betapa uniknya cara alam mengekspresikan keindahan. Meski sulit ditemui karena habitatnya yang sulit dijangkau di pegunungan Andes, burung mungil ini tetap menjadi salah satu permata paling indah di dunia kolibri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team