6 Fakta Unik Elang-ular Bido, Predator Puncak yang Setia!

Elang-ular bido atau crested serpent eagle merupakan salah satu burung pemangsa yang bisa kamu temui di Indonesia. Mereka berada dalam famili Accipitridae dan memiliki nama ilmiah Spilornis cheela. Panjang tubuhnya mencapai 55--56 sentimeter, beratnya 420--1.800 gram dan lebar kepakan sayapnya kisaran 1--1,6 meter. Agar bisa mengenalinya lebih baik, ingatlah bahwa warna tubuhnya cokelat kuat.
Sayapnya membulat dan pendek. Mereka punya nuchal crest pendek berwarna hitam dan putih, nampak seperti kipas sehingga membuatnya terlihat memiliki leher tebal. Sementara itu, bagian bawahnya berbintik putih dan cokelat kekuningan. Berikut beberapa informasi unik tentang mereka.
1. Wilayah penyebaran elang-ular bido
Di India, penyebaran elang-ular bido menjangkau bagian bawah Pegunungan Himalaya hingga Sri Lanka dan Andaman. Lebih jauh ke timur, mereka berada di Tibet Tenggara dan China Tenggara di selatan Lembah Changiang. Di luar dataran Asia, kamu bisa menemukannya di Kepulauan Sunda Besar (termasuk Kalimantan dan Sumatra), Bali dan Filipina. Keberadannya biasa terlihat di ketinggian 1.900 meter.
Animal Diversity menginformasikan bahwa elang-ular bido hidup di berbagai habitat. Tapi lebih menyukai tepi hutan yang menyediakan tempat beburu dan terbang. Mereka juga menghuni hutan kering hingga basah, perkebunan teh, sabana berhutan dan hutan bakau. Karena bisa menoleransi banyak gangguan, elang-ular bido juga berada di hutan sekunder.