Bayangkin sebuah desa di Pegunungan Alpen yang punya deretan rumah kayu yang menawan, dikelilingi oleh puncak-puncak gunung bersalju yang menjulang gagah, dengan udara yang begitu bersih dan segar. Desa impian ini benar-benar ada, dan namanya adalah Zermatt di Swiss. Popularitasnya mendunia karena satu alasan utama, yaitu letaknya yang tepat di kaki gunung paling ikonik dan fotogenik di dunia, sang "Gunung Toblerone", Matterhorn.
Namun, di balik lanskapnya yang super indah bak kartu pos, Zermatt menyimpan sejarah yang dramatis, tradisi arsitektur yang unik, dan peraturan-peraturan modern yang membuatnya semakin istimewa. Dari sebuah desa pertanian terpencil, ia bertransformasi menjadi ibu kota para pendaki gunung berkat sebuah tragedi legendaris. Penasaran? Simak artikel ini sampai tuntas, yuk!