ilustrasi biji kopi (pexels.com/Julia Volk)
Mitos yang satu ini memandang bahwa semakin gelap biji kopi yang dipanggang atau disangrai, maka kandungan kafeinnya semakin banyak. Faktanya, tidak ada perbedaan kadar kafein antara biji kopi sangrai yang biasa dan yang gelap. Walaupun memang biji kopi yang lebih gelap memiliki rasa yang lebih kuat, namun tidak ada perbedaan antar kadar kafeinnya.
Justru akan sebaliknya, biji kopi dapat kehilangan kafein dan massanya saat proses pemanggangan. Di sisi lain, kopi sangrai ringan mengandung lebih banyak kafein, karena durasi pemanggangannya tidak terlalu lama. Mitos kopi ini tampaknya berasal dari sebagian besar penikmat kopi, mereka memandang kopi yang lebih gelap mengandung kafein yang lebih tinggi daripada kopi yang tidak terlalu gelap.
Biji kopi sangrai yang sedang, memiliki rasa yang lebih manis sebab adanya proses karamelisasi dan rasa yang lebih kuat. Sedangkan biji kopi panggang gelap memiliki warna yang lebih gelap dengan rasa yang lebih kaya dan cokelat.
Nah, bagi kamu yang selama ini baru mengetahui mitos umum tentang kopi ini, mungkin kamu akan terkejut dan segera menghapus kepercayaan ini. Apalagi jika khawatir dengan masalah kesehatan, sementara minum kopi sudah menjadi hobi. Meskipun tidak memiliki risiko yang buruk bagi kesehatan, asalkan tidak mengonsumsinya secara berlebihan ya.