Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Goliath (commons.wikimedia.org/Unknown Author)

Insinyur militer secara terus-menerus memperluas batasan imajinasi dan menciptakan mesin perang yang melawan norma-norma yang ada. Dari struktur raksasa yang menjulang hingga perangkat-perangkat aneh yang seolah muncul dari dunia fiksi ilmiah, sejarah dipenuhi dengan narasi mengenai mesin perang yang tidak konvensional yang melampaui harapan logika.

Sementara beberapa mesin ini telah menjadi simbol legendaris, yang lainnya terjebak dalam ketidakjelasan, keunikan mereka menjadikan mereka hampir tidak nyata. Dalam penelusuran sejarah ini, kita menemukan beragam mesin perang eksentrik yang pernah beroperasi di medan perang.

Baik karena kebutuhan maupun karena kecerdasan penciptanya, keajaiban mekanis ini mencerminkan usaha manusia yang tak henti-hentinya untuk mencapai dominasi di tengah kekacauan peperangan. Berikut beberapa senjata perang paling eksentrik yang dimaksud.

1. Vespa 150 TAP, skuter yang bisa menembak

ilustrasi Vespa 150 TAP (commons.wikimedia.org/C. Galliani)

Pada pertengahan tahun 1950-an, pasukan terjun payung Prancis memperkenalkan sebuah inovasi yang menarik: mereka mengonversi skuter Vespa menjadi platform untuk senjata antitank. Diproduksi oleh Ateliers de Construction de Motocycles et Automobiles dengan lisensi dari Vespa, setiap unit dilengkapi dengan senapan recoilless M20 75 mm buatan Amerika Serikat.

Senjata ini, meskipun kompak, memiliki daya tembak yang cukup kuat untuk menembus lapisan baja setebal 3 dan 15/16 inci (100mm). Adaptasi ini menggabungkan mobilitas yang tinggi dengan kemampuan tembak yang efektif, memberikan pasukan terjun payung alat yang cepat dan efisien untuk melawan tank musuh.

Fungsi utama dari skuter ini adalah untuk memberikan dukungan yang berarti bagi pasukan terjun payung, meskipun terdapat keraguan mengenai pemasangan senjata di atasnya. Namun, senjata tersebut dapat dengan mudah dilepas dan dipasang pada tripod senapan mesin Browning untuk keperluan penembakan. Diberitakan bahwa dalam situasi darurat, senjata yang terpasang pada Vespa tersebut masih dapat digunakan, berkat desain yang mengalihkan gas propelan untuk mengurangi efek hentakan.

2. Schwerer Gustav, meriam raksasa yang dipasang di rel kereta api

Editorial Team

Tonton lebih seru di