Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tumbuhan dengan Getah
ilustrasi penyadapan pohon karet (pexels.com/Terance Kaluthanthiri)

Intinya sih...

  • Pohon Karet

  • Getahnya diolah menjadi karet untuk berbagai industri.

  • Pohon Aren

  • Nira aren dapat dijadikan minuman atau bahan baku gula dan cuka.

  • Jarak Pagar

  • Getahnya digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menyembuhkan luka dan gangguan kulit.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Getah pada tumbuhan sering kali dianggap hanya sebagai pelindung alami dari luka atau serangan hewan. Dibalik teksturnya yang lengket, ternyata banyak jenis getah yang menyimpan segudang manfaat bagi manusia. Ada yang dimanfaatkan sebagai bahan industri, pengobatan tradisional, hingga menjadi olahan pangan.

Sejak dulu, pemanfaatan getah sudah dilakukan oleh masyarakat di berbagai belahan dunia. Kini, dengan perkembangan teknologi, getah dapat diolah menjadi produk bernilai tinggi yang bermanfaat bagi kehidupan modern. Dalam artikel ini, kita akan mengenal enam tumbuhan dengan getah yang penuh manfaat dan beragam kegunaan.

1. Pohon Karet

ilustrasi hutan pohon karet (pexels.com/M. Noor TM)

Salah satu tumbuhan yang getahnya dapat dimanfaatkan adalah pohon karet. Pohon ini memiliki kulit berwarna keabu-abuan dengan tekstur halus. Ciri khasnya adalah memiliki getah putih kental seperti susu yang dikenal dengan sebutan lateks. Getah pohon karet merupakan sumber karet alam yang diperoleh melalui proses penyadapan batang. Lateks tersebut kemudian diolah menjadi karet.

Saat ini, getah pohon karet dimanfaatkan dalam pengolahan karet modern yang banyak digunakan dalam berbagai industri, seperti ban kendaraan, sepatu, ataupun bahan-bahan konsumen lainnya.

2. Pohon Aren

ilustrasi pohon aren (commons.wikimedia.org/W.A. Djatmiko)

Pohon arena merupakan tanaman serbaguna yang hampir semua bagiannya dapat dimanfaatkan, mulai dari batang, daun, buah, hingga getahnya. Getah atau nira aren yang masih segar dan memiliki rasa manis, dapat langsung diminum. Jika difermentasi, nira ini akan berubah menjadi tuak atau minuman beralkohol. Selain itu, nira aren juga diolah menjadi bahan baku pembuatan gula atau cuka.

Nira aren diperoleh dengan cara penyadapan pada tandan bunga jantan. Rasa manis dari nira aren dihasilkan karena adanya kandungan karbohidrat hingga 11,28%.

3. Jarak Pagar

ilustrasi pohon jarak pagar (commons.wikimedia.org/Vinayaraj)

Nama jarak pagar merujuk pada kegunaannya yang sering ditanam sebagai pagar hidup.

Tanaman ini juga dikenal dalam pengobatan tradisional, terutama untuk menyembuhkan luka. Getah jarak pagar dipercaya efektif untuk mengobati luka dan berbagai gangguan kulit.

Getahnya dapat diperoleh dengan cara mematahkan daun atau batang. Saat getah keluar, cairan tersebut dapat langsung dioleskan tipis-tipis pada bagian kulit yang terluka.

4. Pohon Birch

ilustrasi hutan pohon birch (unsplash.com/John Price)

Pohon birch, atau yang dikenal sebagai pohon betula, merupakan salah satu pohon yang getahnya dapat dikonsumsi. Getahnya diperoleh dengan cara menyadap batang pohon. Getah birch atau dikenal sebagai air birch memiliki rasa yang manis alami.

Rasa manis tersebut berasal dari kandungan gula alami, terutama glukosa dan fruktosa, yang dihasilkan dari proses fotosintesis. Getah birch dapat diminum langsung, dijadikan bahan tambahan makanan atau minuman, bahkan dimanfaatkan sebagai produk perawatan kulit.

5. Pohon Maple

ilustrasi hutan pohon maple (unsplash.com/Jan Huber)

Getah pohon maple juga dapat dikonsumsi layaknya getah pohon birch. Getah pohon ini dikenal sebagai bahan utama pembuatan sirup maple. Sirup ini memiliki rasa manis seperti karamel dengan aroma kayu (woody) yang khas, berbeda dari pemanis lainnya. Sirup maple diperoleh dengan cara menyadap pohon maple, lalu getah dipanaskan hingga seluruh air menguap dan tersisa cairan kental yang kaya gula dan mineral. Beberapa jenis pohon maple yang dapat dikonsumsi getahnya antara lain Sugar Maple (Acer sccarum), Black Maple (Acer nigrum), dan Red Maple (Acer rubrum).

6. Pohon Persik

ilustrasi pohon buah peach (unsplash.com/Steve Harvey)

Getah pohon persik, atau yang dikenal sebagai peach gum, adalah getah alami yang dihasilkan oleh pohon persik. Getah ini biasanya dipanen ketika sudah kering dan mengeras di batang, sehingga memiliki tekstur keras dengan warna kuning kecokelatan.

Setelah direndam dalam air, peach gum akan berubah teksturnya menjadi kenyal seperti jelly. Selain diolah menjadi bahan pangan, getah ini juga digunakan dalam pengobatan tradisional di beberapa negara karena diyakini memiliki khasiat menyehatkan tubuh.

Itulah enam tumbuhan dengan getah yang kaya manfaat. Siapa sangka, cairan lengket yang sering kita abaikan ini bisa diolah menjadi berbagai hal berguna. Mengenal tumbuhan-tumbuhan ini bukan hanya menambah pengetahuan, tetapi juga membuka wawasan bahwa alam menyimpan potensi besar yang patut kita jaga dan manfaatkan dengan bijak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team