Serigala kutub juga sering disebut sebagai serigala putih. Mereka memiliki nama ilmiah Canis lupus arctos dan merupakan sub spesies dari serigala abu-abu. Serigala kutub memiliki bulu dan lemak tubuh tebal yang memungkinkannya untuk bertahan di area yang dingin.
Selain itu, mereka juga memiliki bulu pada kakinya yang membantu mereka berjalan di atas salju dan es dengan baik. Mereka juga memiliki fakta menarik lainnya, baca penjelasan berikut ini!
Serigala kutub menghabiskan hidup mereka diantara pepohonan utara di tundra arktik. Serigala kutub ditemukan di Amerika Utara dan Greenland, tidak meluas ke daratan Eropa dan Asia, jelas Cool Antartica. Subspesies serigala ini yang posisinya paling tidak terancam sebab hidup di wilayah terisolasi, sangat jarang bagi mereka untuk memiliki kontak dan konflik dengan manusia.
Berdasarkan informasi dari A-Z Animals, serigala kutub memiliki vokalisasi yang beragam seperti melolong, merengek, menggonggong dan menggeram. Ingatlah bahwa ketika kamu mendengar serigala kutub melolong di malam hari, mereka tidak melakukannya pada bulan tetapi untuk berkomunikasi satu sama lain. Gonggongan digunakan oleh serigala kutub untuk memperingati dan mempertahankan kawanan dan wilayah mereka.
Uniknya, mereka bisa membedakan lolongan pertahanan dan panggilan anggota kawanan, ini digunakan sebagai cara komunikasi jarak jauh. Selain itu, serigala kutub juga menggunakan ekspresi wajah, posisi telinga dan ekor untuk berkomunikasi. Ekor yang diselipkan di belakang kaki dan telinga menandakan penyerahan diri.
Animalia memaparkan bahwa serigala kutub adalah pemangsa karnivora dan mengonsumsi beragam makanan. Mereka berburu musk ox dan rusa kutub. Serigala kutub juga memakan terwelu kutub, leming, dan hewan kecil lainnya termasuk burung. Ukuran mereka jauh lebih kecil dari serigala abu-abu, telinganya juga lebih kecil dan moncongnya lebih pendek.
Selain bisa bertahan di suhu yang rendah, serigala kutub juga bisa bertahan dalam kondisi yang sangat gelap. Mereka bisa bertahan selama lima bulan dalam gelapnya musim dingin selama setahun. Serigala kutub berburu dengan mengandalkan cahaya bulan dan bintang. Mereka juga memanfaatkan hidung sensitifnya untuk mencari mangsa bermil-mil jauhnya, dilansir A-Z Animals.
Dijelaskan juga bahwa serigala kutub mampu berlari dengan sangat cepat. Mereka bisa mencapai kecepatan 40 mil per jam ketika mengejar mangsa. Rekor tercepat dari serigala kutub ialah 46 mil per jam. Walaupun begitu, mereka sebenarnya tidak diadaptasi secara morfologi untuk berlari dengan kecepatan tinggi.
Selain kemampuan berlari mereka, serigala kutub juga memiliki pendengaran, penciuman dan penglihatan yang sama baiknya. Telinga mereka yang berbentuk segitiga berputar sendiri dan bisa mendengar suara dari jarak 6 hingga 10 mil jauhnya, ini bergantung pada angin dan medan. Beberapa peneliti berpendapat bahwa serigala kutub bisa mendengar suara hingga frekuensi 25 kHz dengan maksimum 80 kHz.
Melansir dari laman Animalia, serigala kutub adalah monogami. Di dalam kawanan, hanya pemimpin kawanan seekor alpha jantan yang diizinkan kawin dengan betina dominan. Musim kawin berlangsung di musim dingin dari Januari hingga Maret.
Ketika usia kehamilan mencapai 61-63 hari, betina akan melahirkan 5 hingga 7 bayi serigala. Bayi yang baru lahir berwarna cokelat, mereka dilahirkan buta dan tuli. Mata mereka baru terbuka sekitar 10 hari.
Serigala kutub dengan warna bulu yang indah memang memikatmu, tapi mereka sepertinya jarang bersimpangan dengan manusia karena hidup di wilayah yang terisolasi. Kemampuan serigala kutub sudah bisa menjamin mereka bertahan hidup di iklim keras seperti habitatnya saat ini. Fakta apa yang baru kamu ketahui?