7 Fakta Unik Immortal Jellyfish, Apakah Benar-benar Bisa Hidup Abadi? 

Sangat sedikit informasi yang tersedia mengenai keberadaan populasi immortal jellyfish. Mereka pertama kali ditemukan di Laut Mediterania, tapi sebenarnya hidup di wilayah pesisir di seluruh dunia, khususnya perairan tropis dan berushu tinggi. A-Z Animals menginformasikan bahwa habitat yang disukainya sama seperti ubur-ubur lainnya dan bisa ditemukan di dasar laut maupun dekat permukaan.

Menu makan immortal jellyfish terdiri dari penghuni laut berukuran kecil. Mereka makan secara pasif saat masih sebagai hidroid di dasar laut, memakan mangsa yang lewat. Cara berburu lainnya adalah secara aktif dengan menggunakan tentakelnya sebagai penyengat. Immortal jellyfish memangsa plankton, telur ikan, larva, udang air asin.

Salah satu fakta menakjubkan dari immortal jellyfish adalah kemampuannya untuk kembali menjalani kehidupan mudanya. Proses itu disebut transdifferentiation, saat ubur-ubur ini menghadapi kondisi lingkungan yang tidak baik, mereka mengubah sel dewasanya menjadi sel khusus. Itu secara efektif meregenerasi dirinya memasuki siklus kehidupan polip (polyp)

Dilansir Bristol Aquarium, proses tersebut memungkinkan mereka lolos dari kematian dan memulai siklus hidupnya lagi. Luar biasanya lagi, proses tersebut bisa dilakukan berulang kali! Kemampuan yang mungkin ingin dimiliki banyak makhluk hidup.

Kunci keabadaian yang didapatkan dari kemampuannya akan berguna jika immortal jellyfish bisa menjaga hidupnya dengan baik. Mereka bisa hidup lama hanya jika tidak dimangsa, hancur atau mati karena dehidrasi. Pemangsa potensial ubur-ubur ini adalah spesies ubur-ubur yang lebih besar, tuna, hiu, ikan pedang, penyu dan penguin, dilansir Fact Animal.

Komposisi tubuh immortal jellyfish terdiri dari 5 persen materi dan selebihnya adalah air. Terdapat tiga lapisan yaitu lapisan luar (epidermis), lapisan tengah (mesoglea) dan lapisan dalam (gastrodermis). Hal tersebut membuat mereka sebagai makanan ringan yang cukup populer bagi pemangsa sehingga banyak diburu.

Berdasarkan informasi dari BBC Science Focus, immortal jellyfish punya potensi untuk hidup selamanya. Belum lagi, mereka telah mengarungi lautan jauh sebelum dinosaurus punah, sekitar 66 juta tahun yang lalu. Secara biologis, satu immortal jellyfish masih hidup selama ini. Walaupun secara teknis bisa dilakukan, hal tersebut tidak bisa dibuktikan.

Studi tentang immortal jellyfish secara sporadis hanya terjadi di awal tahun 1980-an, karenanya para ahli hanya punya data beberapa dekade saja. Selain itu, seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa ubur-ubur ini juga jadi mangsa oleh hewan besar lainnya.

Spesies ubur-ubur satu ini bereproduksi secara seksual dan aseksual, tapi mereka bukan hermaprodit. Dalam reproduksi sosial, sperma membuahi sel telur dan setelahnya mulai berkembang. Setelah menetas dan menjadi larva yang disebut planula, mereka mulai berenang sendiri dengan bantuan rambut-rambut kecilnya disebut silia.

Setelah beberapa hari, mereka memasuki tahap hidup berikutnya dan larva planula turun ke dasar laut serta menempel pada batu. Tahap berikutnya yaitu koloni polip berbentuk silinder. Mereka menjadi dewasa dalam hitungan minggu.

Sekarang kamu tahu bahwa immortal jellyfish bisa hidup abadi hanya jika mampu mempertahankan dirinya dari pemangsa. Tapi, kemampuan memprogram selnya memang sangat menakjubkan. Pernahkah kamu melihat ubur-ubur abadi ini?