Ilustrasi angora rabbit yang agresif jika tak mendapat perhatian ekstra (flickr.com/samwalkfair@sbcglobal.net)
Kelinci angora dengan bulu super tebalnya sering dianggap hewan paling lucu dan jinak. Banyak orang bahkan memeliharanya karena terlihat seperti gumpalan awan berjalan.
Namun, kelinci pada dasarnya tetap punya insting liar. Berdasarkan warta dari House Rabbit Society, kelinci rupanya juga bisa menggigit dan mencakar dengan keras jika merasa tertekan. Angora rabbit khususnya, membutuhkan perawatan ekstra; jika tidak, mereka bisa stres dan berubah agresif.
Dengan kata lain, meskipun terlihat seperti boneka hidup, angora rabbit tetaplah makhluk dengan naluri bertahan hidup—yang siap menunjukkan “taringnya” saat terganggu.
Dari slow loris yang berbisa, panda yang bisa menggigit keras, hingga walrus yang mampu membalik perahu, semua membuktikan satu hal: jangan pernah menilai buas-tidaknya hewan dari wajah imutnya. Dalam dunia satwa, gemas bisa jadi topeng bagi kekuatan bertahan hidup yang mematikan.
Jadi, kalau kamu bertemu hewan imut di alam liar, ingatlah satu hal—lebih baik kagumi dari jauh daripada jadi korban karena terlalu percaya wajah polos.