Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Ronald Reagan dan Sekretaris Jenderal Soviet Mikhail Gorbachev pada KTT Pertama di Jenewa, Swiss, 19/11/1985 (commons.wikimedia.org/Balmore A Ramos)

Perang Dingin adalah ketegangan politik dan militer antara Amerika dan Uni Soviet yang terjadi selama setengah abad lamanya. Perang Dingin ini bisa saja berubah menjadi kekerasan. Apalagi pada masa ini, persenjataan nuklir mulai diproduksi dan diuji coba secara besar-besaran. Belum lagi mesin propaganda yang bertebaran di mana-mana. 

Negara-negara yang tumbuh di pihak NATO dan kapitalisme diajari untuk membenci banyak hal tentang Komunisme dan Uni Soviet. Perang Dingin juga menghadirkan kompetisi di banyak bidang, mulai dari antariksa, ekonomi, politik, sosial, hingga persenjataan militer. Tak ayal, dari kompetisi tersebut muncul banyak konflik dan kesalahpahaman. Namun di masa kini, ada beberapa kebenaran yang terungkap setelah peristiwa Perang Dingin tersebut. Seperti apa kebenarannya?

1. Red Scare mirip seperti perburuan penyihir

Kepala Penasihat Senat Amerika Serikat, Joseph Welch (kiri), dengan Senator Amerika Serikat Joseph McCarthy dari Wisconsin (kanan), di Subkomite Senat pada 9 Juni 1954 (commons.wikimedia.org/United States Senate)

Senator Joseph McCarthy dan Direktur FBI Edgar J. Hoover bersekongkol untuk membasmi semua pengaruh Komunis dalam kehidupan masyarakat Amerika. Dilansir History Channel, siapa pun bisa saja kehilangan pekerjaannya hanya karena dia dirumorkan bersimpati terhadap Komunis. Akibatnya, muncullah istilah Red Scare (Ketakutan Merah), yang merupakan ketakutan akan bangkitnya potensial komunisme, atau sayap kiri radikal.

Semuanya berubah pada akhir Perang Dingin. Pada awal tahun 1990-an, file rahasia KGB era Soviet sempat dibuka. Mereka memastikan bahwa lebih dari 300 mata-mata Komunis memang aktif di AS, bekerja untuk pemerintah dan bahkan di Proyek Manhattan. Namun, Oxford Research Encyclopedias mengungkapkan bahwa lebih dari 9.000 pegawai pemerintah diselidiki, 30 kali lipat jumlah komunis sebenarnya yang ada di pemerintahan Amerika.

2. Kemungkinan besar Ethel Rosenberg tidak sepenuhnya bersalah

Editorial Team

Tonton lebih seru di