Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Perkembangan Terbaru Perang Rusia-Ukraina Jelang Musim Dingin

ilustrasi tentara Ukraina (Twitter.com/Defence of Ukraine)

Jakarta, IDN Times - Rusia dikabarkan mengintensifkan serangannya di berbagai front Ukraina jelang musim dingin. Mereka menggunakan berbagai macam senjata, termasuk rudal, pesawat nirawak, juga mortir dan artileri berat.

Pada Sabtu (21/10/2023), Moskow meluncurkan rudal yang menghantam kantor pos Nova Poshta di Kharkiv. Serangan menewaskan enam orang dan melukai 17 orang lainnya. Semua korban tewas merupakan pekerja kantor pos tersebut.

Ukraina juga telah mempersiapkan diri menjelang pertempuran musim dingin. Para warga yang khawatir Rusia akan menargetkan infrastruktur energi, mengumpulkan dan menyiapkan kayu bakar. Mereka khawatir, serangan Rusia akan menghentikan aliran listrik ke rumah-rumah penduduk.

Berikut ini adalah lima perkembangan penting dalam perang Rusia-Ukraina yang terbaru.

1. Rudal Rusia hantam kantor pos di Kharkiv

ilustrasi (youtube.com/WarLeaks)

Kharkiv, yang berada di timur laut Ukraina, telah menjadi sasaran sejak awal invasi Rusia. Pada Sabtu, rudal Rusia menghantam kantor pos Nova Poshta di pinggiran kota tersebut, yang membuat gudang hancur berantakan.

Dilansir The Moscow Times, akibat serangan itu enam pekerja pos tewas dan melukai 17 orang. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy membagikan video dampak serangan, dengan gudang yang terlihat rusak berat, dikelilingi puing-puing berserakan.

"Para korban, berusia antara 19 dan 42 tahun, menerima luka pecahan peluru dan luka ledakan," kata Gubernur regional Oleg Sinegubov.

Di antara mereka yang terluka, tujuh orang berada dalam kondisi serius. Sinegubov mengatakan, dokter sedang berjuang untuk menyelamatkan hidup mereka.

2. Erdogan ikut dalam perundingan damai Ukraina-Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Twitter.com/Recep Tayyip Erdoğan)

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan ikut ambil bagian dalam perundingan perdamaian antara Rusia dengan Ukraina. Perundingan dijadwalkan pada minggu depan untuk mencari cara mengakhiri konflik.

Dilansir Barron's, hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Zelenskyy pada Sabtu (21/10/2023) usai berbicara dengan Presiden Erdogan. Malta, yang terletak di Mediterania, akan menjadi tuan rumah perundingan tersebut.

"Turki akan berpartisipasi, menambahkan suara dan pendiriannya yang berwibawa," kata Zelenskyy.

Meski begitu, Rusia diperkirakan tidak bakal ambil bagian dalam perundingan tersebut. Perundingan untuk mencari formula perdamaian telah dilakukan sebelumnya di Kopenhagen, Denmark pada Juni dan di Jeddah, Arab Saudi pada Agustus.

3. Rusia bombardir wilayah selatan dan timur Ukraina

ilustrasi tank Rusia (Twitter.com/ Минобороны России)

Pada Jumat-Sabtu pekan lalu, Rusia telah melancarkan serangan besar ke wilayah timur dan selatan Ukraina dengan artileri dan rudal. Serangan fatal terjadi di wilayah Nikopol, Kryvyi Rih dan Kherson. Serangan itu menewasan tiga orang dan melukai empat orang lainnya.

Dilansir The Guardian, Rusia juga dikabarkan berusaha merebut dan menguasai kota Avdiivka yang strategis di Donetsk. Militer Ukraina mengatakan, mereka telah melakukan perlawanan sengit terhadap pasukan Rusia.

"Musuh menjadi lebih aktif, namun (kami) menimbulkan kerugian besar," kata Oleksandr Tarnavskyi, komandan pasukan Ukraina di selatan.

Hingga 22 Oktober, invasi Rusia ke Ukraina memasuki hari ke 606. Belum diketahui titik terang kapan perang akan berakhir. Menjelang musim dingin kali ini, kedua pihak dikabarkan telah bersiap untuk memasuki babak baru pertempuran.

4. Warga Ukraina kumpulkan kayu bakar jelang pertempuran musim dingin

Warga sipil Ukraina saat ini bersiap untuk menghadapi musim dingin di tengah perang. Mereka telah mengumpulkan kayu bakar, membeli generator, membeli lilin, baterai, senter, tabung gas kecil, juga telah berinvestasi pada panel surya.

Dilansir VOA News, langkah-langkah itu dilakukan mengingat musim dingin tahun lalu, Rusia menghujani Ukraina dengan ribuan rudal dan pesawat nirawak. Banyak di antaranya menargetkan infrastruktur energi yang membuat rumah penduduk tidak mendapatkan aliran setrum.

"Setiap orang harus memainkan peran mereka dalam upaya defensif untuk memastikan bahwa agresi Rusia tidak menghentikan Ukraina pada musim dingin ini. Sama seperti di medan perang, di semua bidang, kita harus tangguh dan kuat," kata Zelenskyy dalam pidatonya baru-baru ini.

Ukraina telah berkomitmen meningkatkan sistem pertahanan udara yang mendapatkan bantuan dari AS dan sekutu Barat. AS juga telah menggelontorkan bantuan 522 juta dolar atau Rp8,2 triliun untuk peralatan energi sebagai persiapan memasuki pertempuran musim dingin.

5. Rusia klaim hancurkan 30 drone Ukraina

ilustrasi (Unsplash.com/Ma Ti)

Pertempuran di front timur antara Rusia dan Ukraina terus terjadi. Dalam perkembangan terbaru di Donetsk, Rusia mengklaim telah menghancurkan 30 pesawat nirawak Ukraina serta mencegat delapan sistem peluncuran roket HIMARS.

"Delapan sistem peluncuran roket ganda HIMARS dan empat sistem peluncuran roket ganda Uragan telah dicegat," kata Kementerian Pertahanan Rusia dikutip dari Tass.

Kementerian juga melaporkan, pasukannya telah menghancurkan depot amunisi dan bahan bakar brigade pertahanan ke-128 tentara Ukraina di Donetsk. Target yang dilenyapkan berada di dekat pemukiman Voskresenka dan Karl Marx.

Mereka juga mengklaim bahwa Ukraina kehilangan lebih dari 550 personel di Donetsk dalam 24 jam terakhir. Selain itu, pasukan Kiev juga disebut kehilangan satu tank, dua kendaraan tempur lapis baja, empat mobil serta satu howitzer Msta-B.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pri Saja
EditorPri Saja
Follow Us