ilustrasi bendera Prancis (pexels.com/Atypeek Dgn)
Dalam sebuah referendum, Napoleon terpilih sebagai Kaisar Prancis dengan penghitungan melebihi 99 persen. Setelah itu, ia mendirikan apa yang disebut sejarawan sebagai Kekaisaran Prancis Pertama. Penobatannya berlangsung pada 2 Desember 1804 dan Napoleon memerintah sebagai kaisar untuk jangka waktu sekitar 10 tahun; sampai 6 April 1814.
Pada tahun 1806, Koalisi Keempat dibentuk antara Prusia, Rusia, Inggris Raya, Swedia, dan Saxony melawan Kekaisaran Prancis yang sedang bangkit. Pada saat tersebut, Prancis secara politis mereorganisasi wilayah Jerman mengancam pengaruh Prusia di wilayah tersebut. Napoleon menyerbu Prusia bersama dengan 180.000 tentara dan memberi Prusia kekalahan telak dalam Pertempuran Jena dan Auerstedt. Napoleon dan pasukannya kembali mengalahkan pasukan Rusia dalam Pertempuran Friedland pada 14 Juni 1807.
Semua kemenangan yang telah dicapai Napoleon dan pasukannya berhasil membuat kekuasan Kerajaan Prancis meluas di sebagian besar Eropa. Ia juga mempertahankan kehadiran militer di Jerman, Italia, Spanyol dan Warsawa. Dengan demikian, Napoleon menjadikan Prancis kekuatan dominan di sebagian besar benua Eropa.
Banyak sekali ‘kan pencapaian Napoleon Bonaparte, khususnya untuk Prancis. Tak mengherankan, ia kemudian menjadi tokoh pemimpin yang terkenal di dunia, bahkan namanya sering disebut-sebut dalam mata pelajaran Sejarah. Kalau kamu, apakah kamu mengidolakan sosok Napoleon Bonaparte?