Bekerja di Kamp Auschwitz, Josef Mengele dikenal sebagai "Malaikat Maut" dan telah melakukan beberapa tindakan paling kejam di salah satu tempat paling buruk di dunia. Untuk penelitiannya, Mengele melakukan eksperimen tidak manusiawi pada anak-anak Yahudi. Ia sendiri sangat tertarik dengan eksperimen untuk menciptakan anak kembar.
Ketika rezim Nazi jatuh, Mengele ditangkap oleh tentara Amerika Serikat tetapi segera dilepaskan karena kurangnya bukti. Saat rekan-rekannya menghadapi persidangan di Nuremberg dan mulai mengungkap beberapa kejahatan yang dilakukan oleh dokter Nazi, Mengele sudah kabur ke Amerika Selatan.
Mengutip dari History, ia berhasil pindah ke Argentina pada tahun 1949. Di sana, Mengele bekerja serabutan dengan berganti-ganti nama. Tetap selangkah di depan dari para pemburu Nazi dan Mossad, dia pindah ke Paraguay kemudian Brasil.
Saat berenang di lepas pantai Brasil pada 1979, Mengele menderita stroke dan tenggelam. Dikuburkan dengan nama palsu, identitasnya tidak dapat dikonfirmasi sampai makamnya digali pada pertengahan tahun 1980-an.
Uniknya, sebuah kota di Brasil yang dekat dengan tempat tinggal Mengele memiliki banyak anak kembar. Apakah Mengele berada di balik fenomena ini atau tidak masih menjadi misteri sampai saat ini.
Dengan membaca kisah hidup para sosok "penjahat sejarah" di atas, kita jadi lebih tahu kalau sejarah tidak hanya diisi oleh orang-orang baik saja. Terkadang, orang jahat dan kejam juga turut membentuk dunia yang kita tempati saat ini.