gambar Marie dan Pierre Curie bersama rekan mereka (wellcomecollection.org/Marie and Pierre Curie (centre) with a man, using equipment in their laboratory, Paris. Photograph, ca. 1900)
Kita tahu betapa berbahayanya paparan radioaktif, namun siapa sangka jika penemunya sendiri tidak menyadari hal itu. Dilansir Biography, Marie dan Pierre memiliki kebiasaan menyimpan sampel penelitian tetap berada dekat dengan jangkauan mereka.
Mulai dari menyimpannya di saku baju, hingga meja sebelah tempat tidur. Ketika bekerja di laboratorium, mereka dikelilingi barang-barang yang sudah terpapar radioaktif. Tanpa Marie sadari, kebiasaan itu justru menimbulkan masalah untuknya. Akibat terlalu sering terpapar radioaktif, Marie Curie didiagnosis menderita leukimia pada tahun 1920, dan meninggal dunia pada 4 Juli 1934.
Marie Curie memang tidak sepopuler penemu dan ilmuwan lainnya. Namun tanpa dia, rumah sakit tidak akan memiliki sinar-X untuk mendeteksi sejumlah penyakit.