7 Alasan Kucing Suka Menggigit Hidung Pemiliknya, Rasa Sayang?

Jika manusia mengekspresikan kasih sayang dengan ciuman, kucing justru memakai gigitan kecil sebagai tanda kasih sayang dan rasa nyamannya kepada pemiliknya. Sebagai contoh, ketika kamu sedang bersantai di sofa dan kucing duduk di pangkuan kamu, dia mungkin akan menoleh dan menggigit hidung kamu dengan lembut. Setelah itu, anabul akan bermanja-manja padamu. Kalau sudah begini, kucing memperlihatkan bahwa mereka sudah sangat sayang padamu, lho. So, sweet, kan?  

Menggigit hidung juga menjadi cara kucing untuk menyampaikan keinginan atau kebutuhan mereka pada kamu, nih. Anak bulu yang merasa kesepian atau merasa bosan cenderung untuk menggigit hidung pemiliknya agar diperhatikan. Gigitan ini juga menjadi cara supaya pemiliknya mau bermain, memberi makan, atau membelai bulunya. 

Misalnya, ketika kamu sedang fokus menonton televisi dan gak memperhatikan anabul, mereka mungkin akan menggigit hidungmu untuk meminta perhatian. Nah, setelah kamu fokus pada mereka, kucing akan memperlihatkan apa yang diharapkan, lho.

Dalam laman Pet Helpful, menggigit hidung juga menjadi sebuah bentuk afiliasi sosial yang dilakukan oleh kucing. Sebagai informasi, afiliasi sosial adalah proses di mana makhluk hidup atau kelompok terlibat dalam hubungan karena saling memiliki. Jadi, dalam kelompok kucing liar atau keluarga kucing, anggota kelompok sering merawat dan membersihkan satu sama lain sebagai tanda bagian dari kelompok. 

Sedangkan kucing yang menggigit hidung pemiliknya dapat menujuukan bahwa mereka sudah menganggap kamu sebagai bagian dari kelompok atau keluarga. Kalau sudah begini, para kucing akan ekstra lengket denganmu, nih. 

Saat kucing merasa aman dan nyaman dengan pemiliknya, mereka mungkin akan memperlihatkan rasa sayangnya dengan menggigit hidung. Gigitan ini biasanya gak terasa sakit karena memperlihatkan rasa gemas padamu. Tindakan ini juga memperlihatkan bahwa kucing merasa terikat dengan pemiliknya.

Sebagai contoh, ketika kamu baru saja pulang dari perjalanan dan kucing menyambut kamu di pintu, mereka mungkin akan minta diperluk dan menggigit hidungmu dengan penuh kasih sayang. Ini bisa jadi tanda bahwa anabul senang melihat dan berdekatan denganmu, nih.

Kucing memiliki kelenjar aroma di hidungnya sehingga mereka suka mencium segala hal. Ketika mereka suka menggigit hidung pemilik, para kucing berkeinginan untuk meninggalkan aroma di tubuh sebagai tanda kepemilikan. Kalau sudah begini, mereka berharap gak ada hewan lain yang mendekati kamu, lho. Kalau sudah begini, kucing terkesan makhluk hidup yang posesif banget, ya. 

Kucing yang mengalami gatal pada gusi atau gigi dapat menggigit hidung pemilik mereka untuk meredakan rasa gatal tersebut. Gigitan ini biasanya disertai dengan gerakan mengunyah atau menjilat. Sebagai contoh, saat kucing kamu sedang mengalami masa pertumbuhan gigi, mereka mungkin akan menggigit hidungmu untuk meredakan rasa gatal pada gusinya. Kalau sudah begini, gigitannya cenderung sakit karena kucing risih dengan gigi atau gusi mereka, lho. 

Pada beberapa kasus, gigitan di hidung menjadi tanda bahwa kucing sedang gak ingin diganggu. Gigitan ini terasa lebih keras dan disertai dengan bahasa tubuh yang agresif, seperti mendesis atau menggeram. Misalnya, ketika kamu mencoba untuk membelai kucing dan dia gak mau, anabul bisa jadi menggigit hidung kamu secara brutal. Kalau sudah begini, jangan dekati mereka, ya. 

Dengan memahami alasan kucing suka menggigit hidung pemilik mereka, kamu jadi bisa memperkuat ikatan dengan kucing kamu, nih. Itulah sebabnya, kamu perlu memahami kucing kesayangan dengan baik agar tahu apa yang sebenarnya mereka rasakan. Jangan abaikan anabul kamu, ya!