TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Ular Berbisa Paling Berbahaya di Dunia, Membunuh dengan Cepat!

Ada yang bisa membunuh dalam waktu 30 detik

youtube.com/BSK Fun Kids TV

Siapa yang ingat film KKN Desa Penari? Ketika melihat scene di mana banyak ular yang muncul, siapa nih yang ngeri atau merasa geli sendiri? Hal tersebut termasuk hal yang wajar mengingat ular merupakan salah satu hal yang secara alami menakutkan bagi manusia.

Beberapa jenis ular berbisa memang terkenal akan gigitannya yang mampu membunuh hanya dalam waktu beberapa detik saja. Berikut ini adalah 10 ular berbisa paling berbahaya di dunia.

1. Ular derik Mojave

ular derik mojave (Wikimedia Commons/Alan D. Wilson)

Dengan habitat di padang pasir Mojave yang terletak barat daya Amerika dan dekat dengan Meksiko, bisa ular derik Mojave dapat disandingkan dengan King Cobra. Jika tergigit dan tidak ditangani dalam hitungan jam, penglihatan akan mulai memburuk dan diikuti dengan kelemasan otot.

2. Kobra Filipina

kobra filipina (Wikimedia Common/By Mario Lutz)

Penghuni asli Filipina ini dapat ditemukan di area hutan yang memiliki sumber mata air bersih. Warnanya yang cokelat membuatnya susah dikenali, sedangkan bisanya mampu menyebabkan kelumpuhan pada sistem pernapasan.

3. Death adder

death adder (Wikimedia Commons/John Wombey, CSIRO)

Death adder dapat ditemukan di Australia dan area sekitar Papua. Ular ini senang menunggu mangsanya dan akan memasukkan bisanya ke mangsa hanya dalam waktu kurang dari 0,15 detik.

4. Ular macan

ular macan (Wikimedia Commons/JAW)

Ular ini berada di selatan Australia dan pulau Tasmania. Kandungan bisanya adalah neurotoxins, coagulants, myotoxins, dan haemolysins. Sekalinya tergigit, akan ada rasa sakit di seputar tubuh, berkeringat, susah bernapas dan berakhir lumpuh.

Baca Juga: 5 Fakta Titanoboa, Ular Purba Terbesar yang Pernah Hidup di Muka Bumi

5. Viper Russel

viper russel (Wikimedia Common/Dfpindia)

Dikenal juga sebagai Viper rantai. Ular ini mendiami area Asia Tenggara, Cina, Taiwan dan India. Habitatnya ada di rerumputan dan cukup sering ditemukan di lokasi pertanian. Viper Russel memproduksi banyak bisa dan jika diterima dalam dosis tinggi, kamu bisa langsung mendapatkan pendarahan.

6. Mamba hitam

black mamba (Flickr/World Leaks)

Benua Afrika menyimpan reptil berbahaya ini. Dengan warnanya yang khas hitam, ular ini langsung memberikan peringatan untuk tidak mendekatinya.  Yang berbahaya dari mamba hitam adalah ia melakukan beberapa gigitan langsung sekaligus untuk menyuntikkan bisanya yang banyak.

7. Eastern brown

eastern brown (Flickr/Ian Sutton)

Kamu bisa menemui ular ini hampir di segala habitat yang ada Australia. Eastern brown sangat mematikan dan menjadi penyebab banyak kasus kematian terjadi di Australia. Sekitar 35 kasus kematian akibat gigitan ular di Australia pada 2000 hingga 2016, 23 kasusnya disebabkan oleh ular ini.

8. Taipan daratan

taipan daratan (Wikimedia Commons/XLerate)

Ada tiga jenis Taipan yang dikenali: Taipan pesisir, Taipan daratan, dan Taipan Central Ranges. Kandungan neurotoxin yang tinggi pada bisanya dapat membuat seseorang lumpuh lewat satu kali gigitan. Karena makanannya sering kali mamalia, bisa ular ini pun berevolusi untuk berbahaya bagi mamalia.

9. Krait biru

kraut biru (Wikimedia Commons/Bramadi Arya)

Indonesia dikatakan adalah tempat hidup Krait biru. Ia suka bersembunyi di tempat gelap dan teduh sehingga rumah warga pun bisa dijadikan sarangnya. Neurotoxin pada bisanya akan langsung melumpuhkan otot mereka yang tergigit.

Baca Juga: 5 Fakta Anakonda, Ular Terbesar yang Jago Berenang 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya