TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tidak Bisa Dipadamkan, Ini Penyebab Terjadinya Kebakaran Bawah Tanah

Ada yang bertahan sampai 6.000 tahun

wired.com

Baru-baru ini kita mendapatkan tragedi kebakaran hutan yang cukup besar terjadi di Riau. Hal itu sangat menyakitkan mengingat begitu banyaknya flora dan fauna yang hangus terbakar. Tetapi jika kamu tahu, sebenarnya kebakaran tidak hanya bisa terjadi di hutan saja ataupun di sebuah bangunan, tetapi juga di bawah tanah.

Fenomena ini unik karena tidak sama dengan kebakaran pada umumnya yang secara terang menampakkan api dan sangat jarang terjadi. Salah satu kasus yang terjadi adalah kebakaran bawah tanah Centralia yang masih menyala hingga 50 tahun lamanya. Berikut ini adalah penjelasan mengenai fenomena kebakaran bawah tanah.

1. Kebakaran bawah tanah adalah fenomena terbakarnya tambang

miningmayhem.com

Pada pertengahan abad 20 hingga sebelumnya, masyarakat mengeksploitasi batu bara untuk digunakan sebagai bahan bakar. Mereka membuka pertambangan dan mencari material bahan bakar tersebut. Namun seiring berjalannya zaman, batu bara mulai jarang digunakan dan tambangnya pun terbengkalai hingga orang-orang melupakannya.

Untuk Centralia di Pennyslvania, tambang batu bara itu tersulut api yang tidak diketahui entah dari mana. Para pakar memberikan teori kalau sampah terbakar di atas tambanglah yang menyebabkan kebakaran bawah tanah tersebut. Semenjak 1963, kebakaran itu tak pernah berhenti.

2. Material batu baralah yang menyebabkan kebakaran itu tidak berhenti

abc.net.au

Batu bara memiliki kandungan karbon yang membuatnya susah padam jika dibakar. Ditambah dengan oksigen yang masuk lewat tambang, kebakaran itu pun merajalela, menyebar lebih dalam ke dalam tambang, membakar lebih banyak batu bara. Itu menambah kebakaran menjadi lebih parah dengan cara perlahan.

Baca Juga: Apa Efek Kebakaran Hutan Amazon pada Makhluk Hidup? Ini 9 Faktanya!

3. Tidak hanya menyebabkan panas, kebakaran bawah tanah menyebabkan racun

historicmysteries.com

Panas yang datang dari bawah tanah umumnya akan melelehkan lapisan tanah di sekitarnya. Itu bisa tampak lewat jalanan aspal yang rusak.

Namun lebih dari itu kebakaran bawah tanah ini juga memberikan racun. Asap sulfur dan karbon monoksida keluar dari sela-sela jalan yang rusak dan mencekik siapapun yang melewatinya.

4. Efek sinkhole juga bisa terjadi akibat kebakaran bawah tanah

theweathernetwork.com

Seperti yang sudah dijelaskan jika kebakaran bawah tanah merusak jalan. Dalam kasus yang lebih buruk, kebakaran itu menyebabkan munculnya sinkhole, lubang di jalan yang tiba-tiba muncul. Pernah ada kasus anak kecil yang hampir tertelan oleh sinkhole kebakaran bawah tanah tersebut, tapi untungnya dapat diselamatkan.

5. Berbagai upaya untuk memadamkan kebakaran bawah tanah, tapi tidak ada yang bisa

lithgowmercury.com.au

Pihak pemerintah sudah banyak melakukan upaya pemadaman. Mulai dari pasir basah yang dimasukkan ke tambang hingga memasukkan udara, tapi tidak ada yang berhasil memadamkan kebakaran itu. Semua itu dikarenakan kemampuan batu bara yang tidak mudah dipadamkan dan terbakar dalam waktu lama. Pada akhirnya yang bisa dilakukan hanyalah melakukan evakuasi.

6. Masalah kebakaran bawah tanah lebih banyak terjadi di negara yang masih melakukan penambangan

deccanchronicle.com

Kasus kebakaran bawah tanah tidak hanya terjadi di satu daerah saja. Beberapa negara, khususnya di India dan Cina, masalah ini cukup banyak terjadi karena di sana konsumsi batu baranya masih cukup tinggi yang tidak diimbangi dengan peraturan keamanan pertambangan yang baik. Sekedar info saja, kasus Centralia memiliki luas tujuh kali lipat Disneyland dan terus merambat 22 meter tiap tahun.

Baca Juga: Bahaya, 7 Zat Beracun Ini Terkandung dalam Asap Hasil Kebakaran Hutan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya