Bantu Nelayan, Mahasiswa UMM Ciptakan Pendeteksi Benda Asing di Laut
Antisipasi illegal fishing yang masih tinggi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Penangkapan ikan oleh nelayan asing secara illegal kerap ditemukan di wilayah zona laut Indonesia. Hal itu pun membuat mereka kerap kalah bersaing lantaran kapal yang mereka gunakan masih sederhana.
Melihat permasalahan tersebut, tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menciptakan radar pelacak barang untuk Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Pendeteksi benda asing di laut Indonesia ini dirancang oleh Awwaludin Rasyid Al-Malik, Atha Caesarda Rafi Naufal, Zidni Ilman Nafian, Bagus Setyawan dan Rafiqa Nur Pratiwi.
1. Manfaatkan teknologi Internet of Think
Awwaludin Rasyid Al Malik selaku ketua kelompok menjelaskan, rancangan radar pelacak ini adalah buah dari implementasi Teknologi Internet of Think. Ia dan keempat rekannya terdorong untuk membuat alat yang bisa membantu mengatasi illegal fishing atau bahkan benda asing seperti drone.
“Kejadian illegal fishing dan juga bebasnya drone asing di lautan Indonesia membuat kami berinisiatif menciptakan radar pelacak benda ini,” ujarnya, Kamis (22/7/2021).
Baca Juga: Edukasi Anak-anak, Mahasiswa UMM Ciptakan Game Bertema COVID-19
Baca Juga: Mahasiswa UMM Rancang Smart Pond untuk Budidaya Lobster
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.