TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Membedakan Kucing Jantan dan Betina, Jangan Salah!

Sekali lihat, pasti bisa langsung tahu!

ilustrasi kucing (pixabay.com/Kirgiz03)

Bagi para pencinta kucing (Felis catus), melihat kucing dari kejauhan aja pasti sudah girang rasanya. Rasa ingin mengundang si mpus dan mengelusnya meroket! Namun, jika melihat dari jauh, apakah kamu bisa mengetahui jenis kelamin sang kucing?

Jika kamu memelihara kucing yang baru melahirkan anak, mengetahui jenis kelaminnya bisa menjadi tantangan tersendiri, apalagi jika kamu baru pertama kali. Jadi bingung saat mau menamainya, si Gagah atau si Manis? Tidak perlu panik, inilah beberapa cara membedakan kucing jantan dan betina dalam sekali pandang.

1. Untuk anak kucing: tanda (:) dan (¡)

mengetahui jenis kelamin anak kucing (allaboutcats.com)

Karena masih kecil, kucing yang baru lahir atau masih bayi amat sulit diketahui jenis kelaminnya. Tunggu 6—8 minggu, barulah alat kelamin mereka jadi lebih terlihat. Namun, pada anak kucing jantan, organ penis dan skrotum belum terlihat jelas, sehingga sering disalahartikan sebagai betina. Jadi, bagaimana caranya?

Melansir The Spruce Pets, salah satu trik yang bisa digunakan untuk mengetahui jenis kelamin anak kucing adalah mengibaratkannya seperti "tanda baca". Cobalah mengangkat ekor anak bulu (anabul) secara perlahan atau elus punggung belakang kucing hingga ekornya naik. Nah, inilah cara melihatnya:

  • Betina: lubang dubur dan alat kelamin (vulva) terlihat berdekatan sehingga seperti membentuk tanda seru terbalik (¡). Vulva berada di bawah lubang dubur dan terpisah 1,3 sentimeter

  • Jantan: lubang dubur dan lubang bukaan saluran kemih memiliki jarak yang cukup lebar (2,5 sentimeter pada anak kucing dan 1,3 sentimeter saat masih bayi) dan dibatasi oleh testis. Berbeda dengan betina, bukaan organ kelamin dan lubang dubur pada anak kucing jantan terlihat seperti titik dua (:)
mengetahui jenis kelamin anak kucing jantan mirip tanda (:) (kittenlady.org)
mengetahui jenis kelamin anak kucing betina yang mirip tanda seru terbalik (¡) (kittenlady.org)

Baca Juga: Kenapa Kucing Tidak Bisa Mengaum? Ini Fakta Ilmiahnya!

2. Melihat jenis kelamin kucing dewasa

ilustrasi kucing jantan (nilase.top)

Jika kamu memutuskan untuk mengadopsi kucing dewasa, jauh lebih mudah untuk menentukan jenis kelamin anabul. Dari segi penampilan dan kelakuan, Hill's Pet Nutrition jenis kelamin kucing dapat terlihat dari:

  • Jantan: testis terlihat jelas dan kucing memiliki daging di bawah dagu (jowl) yang lebih lebar. Saat masa kawin, kucing jantan juga lebih aktif dan agresif, sering "menghilang" (pergi mencari pasangan), serta lebih sering "menandai" wilayah dengan spraying urine 

  • Betina: tentu saja, kucing betina tidak memiliki testis. Di masa kawin, kucing betina akan berahi tiap 2 minggu dan akan mencari pasangan. Saat itu, kucing betina jadi lebih manja dan lebih "cerewet"

3. Pada kucing yang sudah dikebiri

ilustrasi kucing yang baru menjalani operasi kebiri (embracepetinsurance.com)

Namun, bagaimana bila kamu mengadopsi kucing dewasa yang sudah dikebiri? Akan lebih sulit, karena perilakunya jadi sulit ditebak. Kuncinya adalah dengan menggunakan trik yang sama seperti saat menentukan jenis kelamin anak kucing.

  • Betina: saat diangkat ekornya, lubang dubur dan vulva kucing betina berdekat dan membentuk tanda seru terbalik (¡). Agar lebih pasti, lakukan tes hormon untuk mengetahui apakah si Manis sudah dikebiri (spay) atau belum. Dari perilaku, kucing betina jadi tidak menunjukkan berahi lagi

  • Jantan: masih ada terlihat skrotum, dan anus serta organ penis masih sedikit berdekatan. Kucing jantan yang dikebiri berperilaku lebih tenang dan pasif dibanding kucing jantan pada umumnya

Baca Juga: Lucu dan Menggemaskan, Ini 9 Suara Kucing dan Artinya!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya