TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Napi Penghuni Penjara Alcatraz Paling Lama, karena Apa?

Saking beratnya, ada yang sampai wafat di sana

ilustrasi: Pulau Alcatraz, lokasi penjara federal Alcatraz (pixabay.com/josepons28)

Pada zaman dahulu, Amerika Serikat sempat memiliki sebuah penjara yang terkenal di dekat San Francisco. Benar, penjara tersebut adalah Alcatraz. Dibuka pada 1934 dan beroperasi hingga 1963, Alcatraz adalah penjara federal dengan penjagaan maksimum dan ditujukan oleh para penjahat kelas kakap.

Berbicara mengenai Alcatraz, umumnya, kita akan terbayang mafia Al Capone. Akan tetapi, tahukah kamu kalau di atas Al Capone, masih ada banyak napi penghuni Al Capone yang dihukum lama atas perbuatannya? Inilah 6 narapidana yang paling lama menghuni Alcatraz, sampai penjaranya tutup!

1. Alvin Karpis - 26 tahun

Alvin Karpis (alcatrazhistory.com)

Alvin F. Karpis adalah dalang dari geng Barker-Karpis, salah satu geng terkenal di AS pada era Depresi Besar (1930an). Salah satu kasus terkenalnya adalah saat geng tersebut menangkap pengusaha bir William Hamm dan bankir Edward Bremer pada 1933.

Kebetulan, keluarga Bremer dekat dengan Presiden AS ke-32, Franklin D. Roosevelt, sehingga mempercepat langkah Federal Bureau of Investigation (FBI) untuk menanganinya. Dicap sebagai "Public enemy" oleh FBI, Alvin ditangkap pada 1936, dan satu-satunya public enemy yang ditangkap hidup-hidup.

Ia kemudian divonis seumur hidup dan dikirim ke Alcatraz. Saat penjara itu tutup pada 1963, Alvin dipindahkan ke Lapas McNeil Island di Washington. Enam tahun kemudian, Alvin dinyatakan bebas bersyarat dan dideportasi ke Kanada. Pindah ke Spanyol pada 1973, Alvin wafat pada 1979 dengan penyebab yang misterius.

2. Robert Stroud - 17 tahun

Robert "Birdman" Stroud (biography.com)

Membunuh orang lain hingga sipir penjara, Robert Stroud seharusnya dihukum gantung pada 1916. Namun, hukuman itu diubah jadi penjara seumur hidup.

Saat dipindahkan ke Lapas Leavenworth, Kansas, pada 1920, Robert menemukan kesukaannya pada burung. Hasilnya, ia mempelajari burung - terutama burung kenari - dan menjadi pakar ornitologi. Bahkan, Robert merilis buku ornitologi yang laku di pasaran dan dijuluki "Birdman" atau manusia burung.

Robert kemudian dipindahkan ke Alcatraz pada 1942. Tak lagi diizinkan meneliti atau memelihara burung, Robert menjalani vonisnya selama 17 tahun di Alcatraz. Saat kesehatannya menurun, Robert dipindahkan ke Medical Center for Federal Prisoners, Missouri, pada 1959. Empat tahun kemudian, sang Birdman wafat di usia 73 tahun.

Baca Juga: Cerdik, 10 Insiden Kabur dari Penjara yang Paling Terkenal

3. George Kelly Barnes - 17 tahun

George "Machine Gun" Kelly Barnes (wikimedia.org)

Bermula sebagai penyelundup minuman keras, George Kelly Barnes menculik pengusaha minyak, Charles F. Urschel, pada Juli 1933. George dan gerombolannya menggasak uang Charles hingga US$4 juta (hampir Rp57 miliar). Berbekal bukti dari Charles, FBI berhasil meringkus George dua bulan setelahnya dan memvonisnya penjara seumur hidup.

Pada 1934, penjahat berjulukan "Machine Gun Kelly" ini masuk ke Alcatraz. George terkenal suka membual dan bercerita akan aksi yang tidak dilakukannya. Setelah 17 tahun di Alcatraz, George dipindahkan ke Leavenworth. Pada 1954, George meninggal akibat serangan jantung, tepat saat ulang tahunnya ke-59 pada 18 Juli.

4. Ellsworth R. Johnson - 9 tahun

Ellsworth R. "Bumpy" Johnson (biography.com)

Dijuluki "Godfather of Harlem", Ellsworth R. Johnson ditangkap pada 1952 dan divonis 15 tahun penjara karena terlibat pemakaian obat-obatan terlarang. Ellsworth kemudian menjalani vonisnya di Alcatraz sejak 1954 hingga bebas bersyarat saat penjara tersebut gulung tikar pada 1963.

Konon, Ellsworth terlibat dalam membantu Frank Morris serta John dan Clarence Anglin kabur dari penjara. Ellsworthn diklaim menyediakan perahu agar Morris dan Anglin bersaudara bisa lolos. Pada 1968, Ellsworth wafat akibat gagal jantung di usia 52 tahun. Saat itu, Ellsworth sedang menghadapi tuduhan narkoba juga.

5. Morton Sobell - 7 tahun

Morton Sobell di usia tua (nytimes.com)

Pada 1951, empat tahun setelah mulainya Perang Dingin (1947-1989) antara AS dan Uni Soviet, insinyur Amerika, Morton Sobell, ditangkap atas tuduhan mata-mata untuk Uni Soviet bersama pasutri Julius dan Ethel Rosenberg. Sementara pasutri Rosenberg wafat di kursi listrik, Morton divonis penjara 30 tahun.

Morton masuk Alcatraz pada 1956 dan menjalani sebagian besar masa hukumannya di sana. Saat Alcatraz tutup, Morton dipindahkan ke Lapas Lewisburg, Pennsylvania. Setelah 17 tahun lebih dipenjara, Morton bebas bersyarat pada 1969. Hingga akhir hayatnya di usia 101 pada 2018 silam, Morton tetap yakin bahwa ia tak bersalah.

Baca Juga: Jangan ditiru! 5 Pengkhianat Paling Terkenal dalam Sejarah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya