8 Kasus Kehamilan Paling Unik bin Ajaib di Seluruh Dunia

2. Ibu hamil paling tua!

Umumnya, reproduksi perempuan berhenti aktif di usia 40-an atau di usia menopause. Meski bisa diakali dengan teknologi medis, jarang terjadi kehamilan di usia senja. Namun, di India, Yerramatti Mangayamma, melawan hukum alam dengan bersalin di usia 70-an!

Sempat hilang harapan karena tak kunjung menimang momongan di usia 40-an, Yerramatti beralih ke opsi fertilisasi in vitro (IVF) pada 2018. Hasilnya, pada September 2019, Yerramatti melahirkan sepasang bayi kembar di usia 74 tahun. Dengan begitu, Yerramatti resmi jadi ibu hamil tertua di dunia.

3. Hamil saat sedang... hamil?

Hamil saat sedang hamil, memang bisa? Meski jarang, fenomena yang disebut "superfetation" ini bisa terjadi. Hanya ada sekitar 10 kasus superfetation yang tercatat dalam sejarah medis. Salah satunya adalah ibu asal Arkansas, AS, Julia Grovenburg.

Saat Julia tengah hamil putri pertamanya, Jillian, ia juga sedang menunggu kehadiran putra keduanya, Hudson. Perlu dicatat, Hudson dikandung sekitar 2 minggu setelah pembuahan Jillian. Oleh karena itu, jarak keduanya cukup dekat untuk dilahirkan sebagai sepasang anak kembar.

4. Melahirkan 9 anak sekaligus!

Pada 2021, seorang ibu hamil dari Mali, Halima Cissé, menjalani operasi Caesar untuk melahirkan bukan satu atau dua, melainkan sembilan bayi sekaligus (lima putri dan empat putra). Berita baiknya, sembilan bayi ini berada dalam kondisi prima dengan berat 500g-1kg.

Untuk membantu persalinan Halima, butuh 10 dokter dan 25 paramedis. Bayi-bayi ini menghabiskan 2-3 bulan pertama di inkubator. Persalinan Halima ini kemungkinan besar akan menggeser tempat Nadya Suleman di Guinness World Records, yang sebelumnya melahirkan 8 anak pada 2009.

5. Bayi berusia 27 tahun!

Dalam IVF, umum bagi beberapa pasutri untuk menyimpan sisa embrio agar dapat digunakan di kemudian hari atau disumbangkan. Nah, di kasus Tina Gibson dan suaminya, Ben, mereka menggunakan dua embrio IVF yang disimpan cukup lama, yaitu 27 tahun!

Anak pertama Tina dan Ben berasal dari embrio dari 24 tahun sebelumnya. Nah, saat mereka memutuskan untuk memiliki momongan lagi pada 2019, mereka menggunakan embrio dari donor yang sama agar mereka jadi saudara kandung.

Hasilnya, bayi tersebut berasal dari sel telur beku yang disumbangkan pada 1992, atau 27 tahun sebelumnya! Periode tersebut merupakan yang terpanjang antara ekstraksi, pembekuan, pencairan, dan implantasi embrio untuk menghasilkan keturunan yang layak.

6. Melahirkan padahal tidak (merasa) hamil!

Umumnya terjadi di dunia fiksi, kehamilan samar terjadi saat seorang perempuan memiliki gejala kehamilan ringan hingga asimtomatik. Selain menstruasi yang jalan terus, tak ada rasa mual hingga terlihat pembengkakan perut yang menjadi tanda-tanda umum kehamilan. Inilah yang terjadi pada Melissa Surgecoff pada April 2021.

Saat itu, Melissa tengah duduk di toilet karena mengalami kram perut dahsyat. Dikira tengah mengeluarkan batu ginjal, Melissa awalnya tidak tahu bahwa ia melahirkan hingga tunangannya, Donnie Campbell, melihat bahwa Melissa melahirkan sesosok bayi. Melissa dan Donnie menamai sang bayi Liam.

7. Kehamilan paling lama!

Berapa lama waktu hamil rata-rata? Betul, 280 hari atau sembilan bulanan. Tidak jarang ada pun persalinan datang terlambat atau terlalu cepat. Lalu, muncullah kasus Beulah Hunter pada 1945 silam. Beulah melahirkan Penny Diana setelah 375 hari di dalam rahim.

Awalnya muncul anggapan bahwa Beulah keguguran dan dengan cepat kembali hamil dalam setahun tersebut. Namun, anggapan tersebut langsung dibantah oleh para dokter. Terlepas dari gunjingan masyarakat, Penny lahir dengan sehat dan tumbuh seperti biasa. Lalu, kenapa bisa selama itu berdiam di perut Beulah?

Para dokter menyimpulkan bahwa rahim Beulah memang sehat. Akan tetapi, Penny berkembang lebih lambat dari bayi pada umumnya. Selain itu, fase kehamilan Beulah mengalami beberapa kali perhentian dan permulaan, sehingga membuatnya lama.