TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Serangan Kejutan Terkenal dalam Sejarah Militer, Surprise!

Bukan licik, tetapi memang taktik

ilustrasi tentara yang menyerang diam-diam (unsplash.com/Dominik Sostmann)

Perang adalah salah satu hal yang hampir tak terelakkan dalam kehidupan manusia. Terlepas dari sisi negatifnya, perang adalah salah satu faktor yang mendorong peradaban agar makin maju. Meski begitu, memang perang lebih baik dihindari daripada korban berjatuhan.

Memanfaatkan psikologi manusia, sering kali perang juga mengandalkan kejutan agar musuh kaget sehingga lebih mudah dikalahkan. Sepanjang sejarah militer, inilah beberapa serangan kejutan paling terkenal. Bikin musuh sampai kocar-kacir!

1. Pertempuran Danau Trasimene

Lukisan kematian Gaius Flaminius di Danau Trasimene. (wikimedia.org)

Pada 218SM, Kekaisaran Romawi mengumandangkan perang terhadap Kartago dan memicu Perang Punisia Ke-2 yang berlangsung selama 17 tahun. Jenderal ulung Kartago, Hannibal, kembali maju untuk menghadapi pasukan Romawi dan menyerang dari arah utara.

Kehebatan Hannibal baru benar-benar ditunjukkan pada 217SM, tepatnya saat ia mengatur jebakan untuk pasukan Romawi di daerah utara Danau Trasimene. Sementara 30.000 pasukan Romawi maju untuk mengejar Hannibal dan tentara Kartago, lebih dari 40.000 pasukan kuat Kartago telah menunggu.

Seluruh pasukan Romawi terbunuh atau ditangkap oleh Hannibal, dan pemimpin pasukan Romawi, Gaius Flaminius, turut gugur dalam pertempuran tersebut. Pasukan Kartago di bawah Hannibal terus melibas siapa pun yang menghadangnya, membuat Kekaisaran Romawi makin gentar.

Baca Juga: Sejarah 7 Kelompok Kecil yang Menang Lawan Pasukan Besar

2. Serangan Medway

lukisan armada laut Belanda menenggelamkan kapal Inggris di Sungai Medway (wikimedia.org)

Pertengahan abad ke-17 bukanlah memori yang menyenangkan untuk Inggris. Selain Wabah Besar dan Kebakaran Hebat London pada 1665–1666, pada 1667, Inggris harus menghadapi Belanda.

Berdasarkan taktik oleh politikus Belanda Johan de Witt, Belanda mulai menduduki kota Inggris, mulai dari Sheerness sampai ke Sungai Medway dan Gillingham. Selain menenggelamkan 13 kapal perang Angkatan Laut Kerajaan Britania Raya, armada laut Belanda juga membawa kapal perang terbaik Inggris saat itu, HMS Royal Charles.

Kekalahan Inggris di Medway menjadi salah satu aib Angkatan Laut Kerajaan, bahkan di "rumah sendiri". Kekalahan ini juga membuat Inggris terdesak hingga harus menandatangani Perjanjian Breda pada Juli 1667.

3. Pertempuran Trenton

lukisan George Washington dan pasukan Kontinental menyeberangi Sungai Delaware yang dingin (wikimedia.org)

Pada Agustus 1776, angkatan bersenjata Kontinental kalah dari Britania Raya di New York hingga terpukul ke Pennyslvania. Mereka butuh kemenangan untuk membangkitkan semangat agar bisa mengusir penjajah.

Pada malam hari Natal 1776, Jenderal George Washington memimpin 2.400 angkatan bersenjata Kontinental menyeberangi Sungai Delaware yang dingin. Para tentara yang berani tersebut berjalan 14,5 kilometer menembus salju ke Trenton, New Jersey, di mana garnisun 1.400 prajurit Hessen ditempatkan.

Saat itu, prajurit Hessen tak mengira akan ada serangan dan tak ada pos penjaga. Jadi, Washington dan pasukan mengejutkan prajurit Hessen dan menang pada 26 Desember 1776. Kemenangan ini menyuntikkan semangat baru untuk para pejuang Amerika agar mau merdeka dari penjajahan Britania Raya.

4. Pertempuran Taranto

pesawat tempur Fairey Swordfish (wikimedia.org)

Pada Juni 1940, tepatnya tengah Perang Dunia II (PD2), Italia mengumandangkan perang terhadap Inggris. Pada November 1940, kapal angkatan laut Kerajaan Inggris HMS Illustrious di Laut Mediterania mengirim 21 pesawat pengebom torpedo Fairey Swordfish ke markas pelabuhan Taranto, Italia.

Meski remeh dari segi spesifikasi, Fairey Swordfish berhasil membuat angkatan laut Italia kelabakan hingga membuat Italia kehilangan 3 kapal perang, dua kapal perusak, dan 59 nyawa. Kemenangan tersebut bak pukulan untuk Italia di daerah Mediterania dan sempat membuat Italia kesulitan di arus PD2.

Baca Juga: 5 Angkatan Bersenjata Paling Mematikan dalam Sejarah Peradaban

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya