TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Galaksi Terbesar yang Diketahui, Jadi Merasa Kecil!

Melihat ukurannya, manusia terlihat lebih kecil dari debu

ilustrasi galaksi (Unsplash/ Shot by Cerqueira)

Memandangi bintang di langit malam dengan teleskop adalah kepuasan sendiri bagi segelintir orang. Dari langit Bumi yang tercemar oleh polusi, beruntung jika kita bisa melihat bintang dan planet yang mendampingi Bumi mengelilingi Matahari.

Selain bintang, planet, dan komet, ada satu objek astronomi yang kerap diburu: galaksi. Pemandangan galaksi yang indah diburu dengan susah payah saking jauhnya dari Bumi.

Nah, di luar galaksi kita, Bima Sakti, ternyata berhamburan galaksi-galaksi lain yang berukuran lebih besar! Saking besarnya, Bima Sakti hanya terlihat seperti biji di tengah stadion olahraga. Galaksi-galaksi apakah itu?

1. IC 1101: Galaksi terbesar namun sedang sekarat yang diketahui umat manusia

wikipedia.org

Galaksi terbesar di daftar ini dan diketahui oleh umat manusia adalah galaksi IC 1101. Ditemukan oleh astronomer/komposer Britania Raya, Frederick William Herschel I, pada 1790, IC 1101 terletak di pusat klaster Abell 2029 (A2029), konstelasi Virgo yang jaraknya 1,045 miliar tahun cahaya dari Bumi!

Berwarna kuning keemasan, IC 1101 kaya akan kandungan baja. Memiliki radius seluas 2 juta tahun cahaya, galaksi berbentuk eliptis ini berukuran 50 kali lebih besar dari Bima Sakti! Sebagai perbandingan, diameter Bima Sakti hanya seluas 100.000 tahun cahaya, sementara IC 1101? 5,5 juta tahun cahaya dari ujung ke ujung! Bahkan, lingkaran cahaya IC 1101 memancar 2 juta tahun cahaya dari pusat galaksi. 

Menurut estimasi laman Space, IC 1101 juga 2.000 kali lebih berat dari Bima Sakti. Selain menjadi rumah salah satu lubang hitam supermasif terbesar dalam sejarah astronomi, IC 1101 juga mencakup banyak bintang. Dibandingkan Bima Sakti yang mencakup 200 - 400 miliar bintang, IC 1101 memiliki 100 triliun! Silau, men!

Sayangnya, IC 1101 dikategorikan sebagai galaksi yang sedang sekarat. Hal tersebut terlihat dari kecepatan lahirnya bintang baru di IC 1101 yang lebih lamban dibandingkan Bima Sakti. Satu-satunya cara bagi IC 1101 agar bisa tetap bersinar adalah dengan "memakan" galaksi lain. Tenang saja, Bima Sakti bukan sasarannya.

Baca Juga: 7 Galaksi Paling Aneh di Alam Semesta, Ada yang Akan Melahap Bimasakti

2. 3C 348 (Hercules A): Paling terang dan berat di kelasnya

nasa.gov

Berada di konstelasi Hercules, galaksi terbesar ke-2 dipegang oleh 3C 348 atau Hercules A. Tak terlihat dari Bumi, Hercules A berjarak 2,1 miliar tahun cahaya.

Pada 2012, teleskop Hubble mendeteksi sebuah galaksi kecil terlihat tengah "dimakan" oleh Hercules A. Formasi Hercules A memperlihatkan dua pancaran kosmik dari pusatnya yang tak kasat mata dan hanya terdeteksi melalui sinyal radio.

Galaksi eliptis ini pertama kali diidentifikasikan sebagai 3C 348 oleh astronomer dari University of Cambridge yang tergabung dalam Radio Astronomy Group (sekarang Cavendish Astrophysics Group). Radio Astronomy Group kemudian memasukkan Hercules A ke dalam Third Cambridge Catalogue of Radio Sources (3C) sebagai objek ke-348.

Paling terang dan berat di konstelasi Hercules, NASA mencatatkan bahwa Hercules A memancarkan daya dalam bentuk panjang gelombang radio yang hampir satu miliar kali lebih kuat daripada Matahari!

Selain itu, Hercules A juga memiliki massa 1.000 kali lebih berat dari Bima Sakti. Galaksi ini juga memiliki lubang hitam dengan massa solar 2.5 miliar, 1.000 kali lebih berat dibandingkan Bima Sakti.

3. A2261-BCG: Galaksi kembung yang lubang hitamnya antah berantah

wikipedia.org

Selain Hercules A, A2261-BCG adalah galaksi yang juga terletak di klaster Abell 2261 (A2261), konstelasi Hercules. Dari Bumi, A2262-BCG berjarak 3 miliar tahun cahaya!

Baru ditemukan pada 2011 melalui program Cluster Lensing And Supernova survey with Hubble (CLASH), BCG pada namanya adalah kepanjangan dari "Brightest Cluster Galaxy" atau "Klaster Galaksi Paling Terang".

Dari pengukuran NASA, A2261-BCG memiliki diameter sekitar 1 juta tahun cahaya, hampir 10 kali lebih luas daripada Bima Sakti. Namun, saat ditanyakan mengenai keberadaan lubang hitam di galaksi eliptis ini, hasilnya masih belum dapat ditentukan karena NASA mengungkapkan bahwa tidak ada konsentrasi bintang di pusatnya.

Teleskop Hubble memperlihatkan inti A2261-BCG berukuran sekitar 10.000 tahun cahaya, yang terbesar yang pernah terlihat. Terdapat dua kemungkinan mengapa inti A2261-BCG terlihat besar:

  • Gravitasi yang dipancarkan sepasang lubang hitam yang tengah bergabung mengaduk dan mengacak-acak bintang-bintang sehingga inti galaksi terlihat besar; atau
  • Kedua lubang hitam yang telah tergabung tersebut "dimuntahkan" dari inti. Tanpa sauh, bintang-bintang mulai menyebar lebih luas lagi sehingga inti galaksi tampak menggembung.

4. ESO 306-17: Galaksi penyendiri yang diam-diam suka makan teman

spacetelescope.org

Di posisi ke-4, terdapat galaksi ESO 306-17. Terletak di konstelasi Columba, ESO 306-17 memiliki diameter sekitar 1 juta tahun cahaya. Dari Bumi, ESO 306-17 berjarak 493 juta tahun cahaya.

Terlihat menyendiri, ESO 306-17 yang berbentuk eliptis ini terletak di bagian kosong alam semesta. Menurut sebuah foto dari Advanced Camera for Surveys (ACS) di teleskop Hubble menunjukkan ESO 306-17 tengah "duduk sendiri" di tengah lautan materi gelap dan gas panas. Di sekelilingnya, galaksi-galaksi terang lain. Mengapa begitu?

Mengutip dari situs Science Daily, para astronomer berpendapat bahwa ESO 306-17 sudah "melahap" galaksi-galaksi di sekelilingnya, terbukti dari beberapa bintang yang meredup di sekeliling ESO 306-17. Oleh karena itu, tindakan kanibalisme ESO 306-17 ini memasukkannya ke dalam kelompok galaksi fosil.

Baca Juga: NASA Temukan Galaksi "Godzilla", Lebih Besar dari Bima Sakti!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya