TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kesaksian Astronaut, 10 Kejadian Teraneh di Luar Angkasa 

Bikin bulu kuduk merinding!

pixabay.com/WikiImages

Melihat indahnya permukaan Bumi dari luar angkasa memanglah menakjubkan. Namun, tentu saja, tidak sembarang orang dikirim ke sana. Berbagai negara maju mengirimkan astronaut dan kosmonautnya agar bisa berkontribusi pada pengetahuan dunia terhadap luar angkasa.

Dimulai dari kosmonaut asal Rusia, Yuri Gagarin, lalu disusul oleh astronaut AS, Neil Armstrong, dunia pun juga menganggap luar angkasa sebagai "ajang pembuktian" teratas yang bisa dicapai manusia. Kenapa? Bukan hanya bumi, manusia pun bisa membuktikan dirinya di luar angkasa yang selama ini jadi rahasia Ilahi.

Namun, saat menghabiskan waktu di luar angkasa inilah, hal-hal aneh bisa terjadi. Berdasarkan kesaksian para angkasawan/wati yang telah menghabiskan beberapa waktunya di luar angkasa, inilah 10 kejadian aneh bin ajaib yang masih menjadi tanda tanya di benak mereka. Hiii...!

1. Siapa yang mengetuk kapsul Yang Liwei?!

newsghana.com.gh

Pada 2003, Yang Liwei menjadi astronaut pertama dari Tiongkok yang diberangkatkan oleh Badan Administrasi Antariksa Nasional Tiongkok (CNSA). Menakjubkan, bukan?

Pengalaman yang menakjubkan tersebut tiba-tiba berubah mencekam! Dilansir BBC, berdiam di kapsul yang sempit dan dikelilingi oleh kehampaan luar angkasa, tiba-tiba terdengar suara ketukan di pintu kapsul!

Ingat, luar angkasa bersifat hampa udara, dan seharusnya suara tidak dapat terdengar. Liwei mengatakan bunyinya cukup keras, seperti orang mengetuk "ember besi dengan palu kayu". Lebih lanjut lagi, Liwei mengatakan bahwa suara tersebut bukan berasal dari dalam atau luar kokpit! Lalu, dari mana?! Dan, siapa yang mengetuk?!

2. Bola hijau misterius mengejar Gordon Cooper

ufoinsight.com

Saat mengelilingi Bumi sebanyak 22 orbit pada 1963, astronaut AS, Gordon Cooper, memberi tahu stasiun antariksa di Muchea, Australia, bahwa ada objek berupa bola berwarna hijau yang menghampiri kapsulnya. Bahkan, stasiun Muchea pun menangkap keberadaan objek hijau tersebut lewat radarnya.

Namun, saat Cooper mendarat di Bumi, para reporter diperingatkan untuk tidak bertanya soal alien atau unidentified flying object (UFO). Mengapa tidak boleh bertanya?

3. Vladimir Kovalyonok melihat UFO meledak

thelivingmoon.com

Sebelum pensiun pada 1984, Mayjen. Vladimir Kovalyonok adalah salah satu awak di stasiun luar angkasa Rusia, Salyut VI pada 1981. Selama 217 hari menetap di luar angkasa, ia sempat melihat UFO! Diberitakan oleh situs berita resmi Rusia Pravda, Kovalyonok sempat memanggil kawannya untuk mengabadikan UFO tersebut.

Naas, sebelum diabadikan, UFO tersebut meledak! Setelah meledak, Kovalyonok mengatakan UFO tersebut terpecah menjadi dua bagian yang serupa dengan barbel. Kaget, ia langsung melaporkannya ke stasiun antariksa di Bumi.

"Saya tidak percaya bila ada astronaut yang mengatakan 'tidak ada apa-apa di luar angkasa'," tandas Kovalyonok yang juga percaya pada UFO.

4. Belut antariksa Franklin Story Musgrave

Terkenal sebagai astronaut dengan 6 gelar pendidikan, Franklin Story Musgrave, mengatakan bahwa saat ia berada di luar angkasa, ia melihat sebuah "selang" seperti belut yang tengah terbang. Bukan cuma sekali, ia melihatnya hingga dua kali di dua kesempatan berbeda!

Hoaks? Salah lihat? Musgrave mengatakan bahwa "belut" tersebut bak memiliki sistem pendorongnya sendiri!

Baca Juga: Buzz Lightyear dan 10 Benda Aneh yang Pernah Dikirim ke Luar Angkasa

5. Penampakan UFO tertangkap kosmonaut di Mir

Saat tengah menjalani misi antariksa di stasiun luar angkasa Rusia, Mir, pada 1991, kosmonaut Musa Manarov beruntung dan berhasil merekam penampakan UFO yang tengah terbang di kegelapan luar angkasa! Terbang menjauhi Mir, Manarov mengatakan tak ada bagian yang lepas dari stasiun luar angkasa tersebut dan ragu kalau benda tersebut adalah sampah luar angkasa.

Kalau bukan baut atau bagian yang lepas dari Mir dan sampah luar angkasa. Apa, dong?

6. Cahaya yang terbang sangat cepat

pinterest.com

Saat tahun terakhirnya di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 2005, Leroy Chiao menjadi saksi saat sebuah cahaya aneh meluncur melewatinya saat tengah mengerjakan sesuatu di ISS.

"Saya melihat barisan cahaya yang menyerupai tanda centang terbalik terbang melewati saya. Sangat aneh,"  kata Chiao kepada The Huffington Post pada 2014.

Chiao tidak sendiri saat itu; sayangnya, rekannya tersebut tidak melihat karena tengah menghadap ke arah berlawanan. Beberapa mengatakan kalau yang Chiao lihat adalah "cahaya dari barisan kapal ikan di pesisir Amerika".

Namun, Chiao membantah hal tersebut. Lagi pula, kapal ikan tersebut harus sangat besar kalau mau kelihatan dari luar angkasa sejauh 370 kilometer dari Bumi!

7. Kobaran api yang tidak menyala di luar angkasa

Sekadar penjelasan, api berkobar setelah gas panas menarik oksigen. Jadi, tanpa oksigen, harusnya api tidak menyala bukan?

Ternyata, manusia masih perlu waktu untuk memahami cara kerja alam di luar angkasa. Pada 2009 - 2012, astronaut NASA melangsungkan percobaan menyalakan api di ISS dalam projek bertajuk "FLame Extinguishment Experiment (FLEX)".

"Di luar angkasa, difusi molekul menarik oksigen ke nyala api dan pembakaran menjauh dari nyala api dengan kecepatan 100 kali lebih lambat daripada aliran apung di Bumi," papar Dan Dietrich, ilmuwan proyek FLEX di Pusat Penelitian Glenn NASA di Ohio.

Para peneliti NASA menyalakan setetes kecil bahan bakar heptana atau metanol di rak percobaan khusus di ISS. Hasilnya pun mengejutkan! Saat tetesan terbakar, nyala api berbentuk bola menelannya, dan kamera merekam keseluruhan proses.

"Sejauh ini, hal paling mengejutkan yang kami amati adalah terus menyala tetesan heptana setelah api padam dalam kondisi tertentu, saat ini, ini sama sekali tidak dapat dijelaskan," papar pemimpin FLEX, Forman Williams.

8. Lampu diskotik luar angkasa

commons.wikimedia.org

Saat misi Apollo 11 pada 1969, para astronaut AS melihat lampu berkilauan dengan mata kepala mereka sendiri! Astronaut di proyek Apollo 12 dan 13 diperingatkan soal hal tersebut dan mereka pun mengalaminya.

Malah, mereka bisa tetap melihat cahaya tersebut dengan mata terpejam! Akhirnya, NASA pun melakukan penelitian mengenai penglihatan tersebut selama dua tahun lewat 4 misi Apollo 14 - 17.

Hasilnya, NASA mengatakan bahwa yang mereka lihat adalah "cahaya kosmik". Untungnya, tidak merusak mata! Kita yang tinggal di Bumi tidak dapat melihat cahaya kosmik karena telah terserap oleh lapisan atmosfer. Namun, jika di luar angkasa tanpa selimut atmosfer? Beda cerita.

9. Christopher Cassidy melihat UFO

Saat tengah berada di ISS pada 2013, astronaut Christopher Cassidy melihat sesosok UFO melintas! Tak tinggal diam, Cassidy langsung menghubungi pusat kendali di Bumi untuk melaporkan penampakan tersebut.

Setelah melihat video tersebut, NASA mengatakan bahwa yang Cassidy lihat adalah selimut modul ISS dari Rusia, Zvezda. Namun, apakah betul begitu?

Baca Juga: 7 Tragedi Peluncuran Pesawat Luar Angkasa Terparah dalam Sejarah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya