Berbeda Tujuan, Inilah 5 Jenis Upacara Suci yang Dilakukan Hindu Bali
Gak hanya untuk Sang Pencipta, lho!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat berkunjung ke Bali, tentu kamu terbiasa melihat adanya canang. Persembahan umat Hindu itu bisa kamu temukan di pura, rumah, hingga jalanan.
Nah, pernahkah kamu berpikir kenapa umat Hindu di Bali menaruh persembahan itu di tanah? Kira-kira, untuk siapakah canang itu dipersembahkan?
Sebelum kamu menerka-nerka lebih jauh, sebaiknya kamu memahami dulu kepada siapa upacara tersebut ditujukan. Saat melakukan persembahan, umat Hindu berpedoman pada Panca Yadnya. Ini merupakan salah satu ajaran dasar dalam agama yang kemudian dipraktikkan sehari-hari.
Panca berarti lima dan Yadnya mengandung makna upacara persembahan suci yang tulus ikhlas. Dari definisinya, maka ada lima jenis upacara suci yang biasa dilakukan umat Hindu. Apa saja? Yuk, kita simak ulasan berikut ini!
Baca Juga: 10 Nama Bunga dalam Bahasa Bali, Bisa Jadi Alternatif Nama Bayi
Baca Juga: Sarat Makna, Inilah 6 Lagu Anak Populer dari Daerah Bali
1. Upacara suci untuk Tuhan dan para dewa (Dewa Yadnya)
Upacara yang paling umum dilakukan adalah persembahan suci yang tulis ikhlas kepada Sang Pencipta dan para sinar-sinar yang suci-Nya. Umumnya, upacara yang satu ini dilakukan di pelinggih-pelinggih suci. Meski demikian, tidak jarang upacara persembahan ini diselenggarakan di tempat lain sesuai dengan dewa yang dituju. Misalnya persembahan kepada Dewa Baruna yang biasanya diadakan di laut atau di gunung.
Contoh upacara ini adalah Hari Raya Saraswati dan Siwaratri.
Baca Juga: Mencicipi Lezatnya Entil Pupuan: Kuliner Khas dari Tabanan, Bali
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.