Spons Cuci Piring Juga Bisa Jadi Sarang Bakteri, Ini 5 Faktanya!
Dicuci setiap hari, apakah bakterinya masih nempel?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di tengah pandemi virus corona ini, mencuci tangan menjadi prioritas yang banyak dilakukan orang untuk tetap terhindar dari COVID-19. Padahal, kebersihan di rumah tidak hanya sebatas menjauhkan kuman dari tangan. Kamu harus memperhatikan keseluruhan barang yang ada di rumah. Misalnya saja piring. Jika alat makan yang kamu gunakan kotor karena spons pencucinya kurang steril, sama saja kamu membuka peluang terhadap penyakit lain.
Akan tetapi, spons itu digunakan tiap hari untuk mencuci, kena air dan sabun terus. Jadi apakah masih bisa kotor?
Waduh, jangan salah, ya! Meski bersentuhan dengan sabun dan air, itu bukan tanda bahwa spons milikmu senantiasa bersih. Tidak percaya? Ini faktanya!
1. Semua spons hampir mengandung kuman, kecuali spons baru
Meski sering terkena sabun dan air, spons cuci piring dipastikan mengandung kuman. Beberapa dari kuman tersebut bisa menyebabkan spons menjadi bau, sisanya juga berpotensi membuat kamu sakit. Coba kamu biarkan spons cuci piring terendam air semalaman, esoknya pasti bau.
Nah, spons yang kotor akan menyebarkan kuman ke semua yang bersentuhan dengan permukaan, baik itu piring, gelas, dan bahkan tangan.
Baca Juga: Apakah Air Purifier Benar-benar Saring Udara dari Bakteri dan Virus?
Baca Juga: 5 Jenis Virus dan Bakteri yang Dapat Menginfeksi Otak Manusia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.