TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Spons Cuci Piring Juga Bisa Jadi Sarang Bakteri, Ini 5 Faktanya!

Dicuci setiap hari, apakah bakterinya masih nempel?

thespruce.com

Di tengah pandemi virus corona ini, mencuci tangan menjadi prioritas yang banyak dilakukan orang untuk tetap terhindar dari COVID-19. Padahal, kebersihan di rumah tidak hanya sebatas menjauhkan kuman dari tangan. Kamu harus memperhatikan keseluruhan barang yang ada di rumah. Misalnya saja piring. Jika alat makan yang kamu gunakan kotor karena spons pencucinya kurang steril, sama saja kamu membuka peluang terhadap penyakit lain.

Akan tetapi, spons itu digunakan tiap hari untuk mencuci, kena air dan sabun terus. Jadi apakah masih bisa kotor?

Waduh, jangan salah, ya! Meski bersentuhan dengan sabun dan air, itu bukan tanda bahwa spons milikmu senantiasa bersih. Tidak percaya? Ini faktanya!

1. Semua spons hampir mengandung kuman, kecuali spons baru

nytimes.com

Meski sering terkena sabun dan air, spons cuci piring dipastikan mengandung kuman. Beberapa dari kuman tersebut bisa menyebabkan spons menjadi bau, sisanya juga berpotensi membuat kamu sakit. Coba kamu biarkan spons cuci piring terendam air semalaman, esoknya pasti bau.

Nah, spons yang kotor akan menyebarkan kuman ke semua yang bersentuhan dengan permukaan, baik itu piring, gelas, dan bahkan tangan.

Baca Juga: Apakah Air Purifier Benar-benar Saring Udara dari Bakteri dan Virus?

2. Bakteri tinja dan E-Coli banyak ditemukan di dapur, di antaranya di spons cuci piring

.simplemost.com

Bukan untuk menakut-nakuti ya. Menurut sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2017, bakteri yang berasal dari tinja tersebut, 44% bisa ditemukan di dapur, terutamanya pada wastafel, spons cuci piring, serta serbet. Bakteri ini mungkin tidak berbahaya, tetapi jenis tertentu bisa menyebabkan diare, kram, dan muntah.

3. Spons cuci piring adalah benda kedua yang jadi sarang bakteri terbanyak di dapur

verywellhealth.com

Menurut sebuah studi yang dilakukan di Jepang, dapur/ruang makan merupakan tempat yang memiliki tingkat kontaminasi bakteri tertinggi kedua setelah kamar mandi. Di antara beberapa benda di dapur, wastafel dan spons cuci piring, lagi-lagi muncul sebagai tempat di mana ditemukannya bakteri dalam jumlah besar. Malah bakteri di dua benda jauh lebih banyak ketimbang toilet itu sendiri.

Wah, kok bisa, ya?

4. Bersihkan spons cuci piring secara rutin

nearsay.com

Mengingat risiko bakteri yang besar dan juga pengaruhnya ke kesehatan tubuh, maka kamu perlu membersihkan spons cuci piring secara rutin. Bukan hanya dengan mencuci dengan air dan sabun seperti biasa, kamu harus menggunakan cara khusus untuk membunuh bakteri yang bersarang di dalamnya.

Kamu bisa membuat spons steril dengan memasukkannya ke microwave selama satu menit, mesin pencuci piring, atau menggunakan larutan sanitasi. Untuk pembersihan menggunakan microwave, pastikan spons dalam keadaan basah dan tidak mengandung bantalan logam. Untuk spons dengan bantalan logam, kamu bisa membersihkannya dengan mesin pencuci piring.

Yang terakhir, kamu bisa merendam spons selama satu menit dengan satu sendok teh pemutih pakaian (bleach) yang dilarutkan dalam satu liter air hangat. Ingat, cuci kembali dengan sabun untuk menghilangkan bahan aktif pemutihnya.

 

Baca Juga: 5 Jenis Virus dan Bakteri yang Dapat Menginfeksi Otak Manusia

Verified Writer

Suarcani

Penulis yang seringkali baper dengan kisah karangannya sendiri.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya