TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Semut Madu, si Penyimpan Madu yang Berperut Besar

Ukuran perutnya dapat mencapai 3 cm

ilustrasi semut madu (wikimedia.org/Greg Hume)

Semut madu (myrmecocystus mimicus) merupakan spesies semut pekerja yang dapat ditemui di beberapa negara yang memiliki daerah gurun seperti Amerika, Meksiko, Afrika Selatan, dan Australia.

Semut ini memiliki tubuh yang mengkilap berwarna kemerahan hingga coklat tua dan memiliki perut yang dapat membesar. Selain perut yang dapat membesar, simak fakta menarik lain dari semut madu di bawah ini yuk!

1. Perut semut madu dapat membesar hingga ukuran 3 cm 

ilustrasi perut semut madu (wikimedia.org/Derrick Coetzee)

Dilansir Sciencing, semut madu mendapatkan madu dari serangga dan nektar bungga gurun. Semut madu mencari banyak madu di musim hujan dan menyimpannya di dalam perut semut sebagai cadangan makanan untuk musim kemarau.

Semakin banyak madu yang tersimpan, semakin besar pula perut semut. Dilansir San Diego Wildlife Alliance, ukuran perut semut madu yang menyimpan banyak madu dapat mencapai 3 cm. 

Baca Juga: 8 Hewan yang Paling Fluffy di Dunia, Mirip Boneka!

2. Semut madu memiliki kesulitan untuk berjalan dan bergerak 

ilustrasi semut madu (wikimedia.org/Greg Hume)

Tidak seperti species semut lain yang senang bergerak dan berkerumun di dalam sarang, semut madu memiliki kesulitan dalam bergerak dan lebih senang berdiam diri. Semut madu yang cukup besar dan berat menyebabkan semut kesulitan dalam berjalan dan bergerak.

Dilansir San Diego Zoo Wildlife Explorers, karena kesulitan berjalan dan bergerak, semut madu cenderung menghabiskan waktunya dengan bergelantungan di sarang seperti kelelawar.

3. Berbagi makanan dengan membelai antena semut lain 

ilustrasi semut madu sedang berbagi makanan (wikimedia.org/Derrick Coetzee)

Ketika makanan menjadi langka saat musim kemarau, semut pekerja mendapatkan makanan dari semut koloni lainnya yang tidak bertugas untuk mendapatkan madu.

Dilansir Sciencing, semut pekerja menyentuh dan membelai antena semut koloni yang sudah kenyang untuk menyuruh mereka memuntahkan sebagian makanannya. Makanan yang dimuntahkan itu akan diambil dan dimakan oleh semut pekerja dan semut-semut lain yang belum mendapat makanan selama musim kemarau.

4. Semut madu memiliki sayap ketika dewasa 

ilustrasi semut madu bersayap (wikimedia.org/Dave Parker)

Tidak hanya perut yang dapat membesar, beberapa semut madu juga dapat memiliki sayap ketika dewasa. Dilansir Diego Zoo Wildlife Explorers, beberapa larva dan anak semut yang tumbuh dewasa akan memiliki sayap.

Semut madu yang memiliki sayap akan meninggalkan sarangnya untuk berkembang biak. Pasangan semut madu cenderung melakukan perkembang biakan di udara dengan menggunakan sayapnya. Setelah selesai berkembang biak, semut madu akan mencari sarang dan membentuk koloni baru. 

Baca Juga: 10 Hewan Ini Memiliki Bagian Tubuh yang Berbeda dari Hewan Lainnya!

Writer

Alifya Putri

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya