Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Hutan merupakan suatu ekosistem yang terdiri dari pepohonan yang lebat dan banyak. Ekosistem hutan ini berfungsi sebagai tempat penyedia oksigen, makanan, air, hingga menjadi tempat tinggal sekaligus tempat berlindung bagi banyak species yang terdapat di dalamnya. Hutan merupakan ekosistem terestrial di bumi dan dapat ditemukan di seluruh penjuru dunia.
Selain itu, jenis hutan juga bermacam-macam. Jenis hutan ini biasanya ditentukan berdasarkan jenis pohon, penggunaan lahan, fungsi ekologis, hingga area tempat hutan itu berada. Ingin mengetahui lebih banyak terkait jenis-jenis hutan yang terdapat di dunia? Yuk, simak artikel di bawah!
1. Hutan beriklim sedang
ilustrasi hutan beriklim sedang yang berlokasi di Latvia, Eropa (Wikimedia Commons/Adam Jones) Hutan jenis pertama yaitu hutan beriklim sedang (temperate forest). Dilansir laman Treehugger, hutan beriklim sedang adalah salah satu jenis hutan yang paling banyak ditemukan di dunia. Hutan ini biasanya berada pada wilayah dengan tingkat curah hujan yang rendah, kelembapan yang cukup, serta memiliki pohon yang beragam.
Selain itu, terdapat banyak species yang hidup dan tinggal di hutan ini seperti serangga, laba-laba, siput, katak, kura-kura, salamander, burung, hingga mamalia seperti rusa, rakun, landak, dan rubah.
2. Hutan kering tropis
ilustrasi hutan kering tropis di India (Wikimedia Commons/Timothy A. Gonsalves) Dilansir laman Britannica, hutan kering tropis adalah salah satu jenis hutan yang berada pada daerah dengan musim kemarau yang panjang serta diikuti dengan musim hujan yang deras. Hutan ini dapat ditemukan di area utara dan selatan dunia.
Keragaman dan ketinggian pohon pada hutan ini ditentukan oleh tingginya curah hujan. Daerah dengan curah hujan yang tinggi umumnya memiliki pohon yang lebih tinggi dan lebih beragam.
Selain itu, species hewan yang hidup di hutan ini merupakan species yang dapat hidup di hutan hujan maupun sabana seperti kera, burung beo, kucing besar, dan lain sebagainya.
3. Hutan taiga
ilustrasi hutan taiga yang berlokasi di Swiss (Pexels/Skylar Kang) Baca Juga: 5 Kucing Hutan di Indonesia, Ada yang Tinggal 2000 Ekor Saja
Hutan taiga juga dikenal sebagai huta boreal atau hutan salju. Hutan ini merupakan hutan yang dapat ditemukan di dunia bagian utara.
Dilansir laman National Geographic Society, hutan taiga merupakan hutan lebat serta terdiri dari jenis pohon konifera seperti pohon cemara dan pinus. Kedua pohon tersebut merupakan jenis pohon yang dapat bertahan pada hutan taiga yang memiliki musim dingin berkepanjangan.
Selain itu, hutan taiga juga memiliki cuaca dingin yang kering dan panjang, musim tanam yang pendek, serta tanah yang asam.
Species hewan yang hidup di hutan taiga biasanya memiliki tubuh yang lebat serta pandai berkamuflase seperti burung hantu, lynx, beruang, rusa, hingga berang-berang.
4. Hutan hijau tropis
ilustrasi hutan hijau tropis di Banten, Indonesia (Pexels/Tom Fisk) Hutan hijau tropis merupakan salah satau hutan yang memiliki pepohonan hijau lebat berlapis-lapis serta dapat menampung banyak jenis tumbuhan dan hewan.
Dilansir laman BYJUS, hutan hijau tropis dapat ditemukan di daerah yang memiliki curah hujan tinggi (curah hujan tahunan lebih dari 200 cm).
Hutan ini sangat padat dan rapat hingga terkadang sinar matahari pun tidak dapat tembus ke permukaan tanah pada hutan.
Selain itu, hutan hijau tropis juga merupakan tempat tinggal bagi banyak species hewan khususnya mamalia seperti tupai, kera, serigala, babi hutan, anjing liar, rubah, kelelawar buah, hingga luwak.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
5. Hutan mediterania
ilustrasi salah satu hutan mediterania yang berlokasi di Kroasia (Wikimedia Commons/Quahadi Anto) Dilansir laman Science Direct, hutan mediterania merupakan salah satu jenis hutan yang menyerupai semak belukar. Hutan jenis ini, apabila musim panas maka vegetasinya akan kering. Sedangkan, apabila musim dingin datang, vegetasi pada hutan ini akan lembab dan sejuk.
Hutan mediterania biasanya terdapat pada wilayah yang terletak pada 30 hingga 40 derajat lintang utara dan selatan di sisi barat benua seperti Moroko, Algeria, Tunisia, Libya, Ceuta, Kroasia dan Melilla.
Hanya ada sedikit mamalia endemik yang hidup di hutan ini, diantaranya kera, lynx, dan mouflon. Tidak hanya mamalia, di hutan ini juga biasanya hidup berbagai species reptil seperti kadal, bunglon, dan ular.
6. Hutan mangrove (hutan bakau)
ilustrasi hutan mangrove (Pexels/Icon0com) Dilansir laman NCBI, hutan mangrove merupakan jenis hutan yang terdapat pada wilayah beriklim lembab, lingkungan yang asin, serta tanah yang tergenang air atau berlumpur. Hutan jenis ini biasanya terdapat pada daerah di sekitar pantai, sebab pantai memiliki ciri lingkungan lembab, asin, dan tergenang atau berlumbur.
Hutan mangrove biasanya diisi oleh tumbuhan mangrove dengan ukuran dan jenis yang bervariasi. Pohon mangrove mempunyai ukuran mulai dari semak hingga pohon yang tinggi.
Hewan yang hidup dan tinggal di kawasan hutan mangrove dapat berupa siput, moluska, spons, isopoda, udang, kepiting, ubur-ubur, dan hewan lain yang hidup di dalam atau di dekat akar tumbuhan mangrove.
7. Hutan hujan tropis
ilustrasi hutan hujan tropis di Kolombia (Pexels/David Riaño Cortés) Dilansir laman Khan Academy, hutan hujan tropis memiliki 4 jenis karakteristik utama yaitu curah hujan tahunan yang sangat tinggi, suhu rata-rata yang tinggi, tanah yang memiliki sedikit unsur hara, dan memiliki tingkat keanekaragaman species yang tinggi.
Hutan hujan tropis dapat ditemukan di wilayah dengan curah hujan yang tinggi seperti Amerika Tengah dan Selatan, Afrika Barat dan Tengah, India Barat, Asia Tenggara, pulau Nugini, dan Australia.
Selain itu, banyak hewan yang tinggal dan hidup di hutan hujan tropis. Hal tersebut karena hutan tropis memiliki lingkungan yang hangat, lembab, serta ideal bagi banyak jenis hewan. Hewan yang tinggal di hutan jenis ini dapat berupa tapir, jaguar, sloth, ular, katak, kadal, dan lain sebagainya.