TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menegangkan, 5 Kisah dari Sejarah Perang Ini Akan Menghantuimu 

Perang membawa banyak kejadian buruk

mepanews.com

Perang merupakan suatu sejarah yang menakutkan, kamu bisa bertanya kepada veteran atau menonton film-film perang. Maka gak mengherankan jika ditemukan beribu kisah mengerikan yang terjadi didalam jantung sebuah perang.

Seperti halnya yang terjadi pada para veteran yang pernah menyaksikan perang, mereka melihat bagaimana jasad bergelimpangan. Perang gak hanya berakhir dengan penandatanganan perjanjian dan gencatan senjata, tetapi kematian ribuan nyawa masih saja gak terelakan.

Berikut ini ada beberapa kisah yang paling gelap, paling aneh, dan paling meresahkan yang muncul dari konflik terbesar dalam sejarah, kisah-kisah yang membebani hati orang-orang yang pernah ada di masanya.

1. Infeksi mematikan dalam Pertempuran Shiloh

history.com

Pertempuran Shiloh merupakan pertempuran Perang Sipil yang berdarah, berantakan, dan mematikan. Dalam pertempuran itu, 3.000 orang tewas dan lebih dari 16.000 orang terluka. Para petugas medis kewalahan.

Dilansir dari Mental Floss, pasukan yang terluka sangat kelelahan karena bertempur di medan perang, banyak yang terserang infeksi ketika mereka duduk di lumpur dan menunggu bantuan. Banyak yang mati karena infeksi itu, tetapi ketika malam tiba, beberapa luka prajurit mulai pulih.

Penjelasannya mulai diketahui berkat Bill Martin yang berusia 17 tahun dan ibu ahli mikrobiologinya. Setelah mengunjungi medan perang, Martin menyadari bahwa kisah itu memiliki banyak kesamaan dengan bakteri bioluminescent yang dipelajari ibunya.

Dia bertanya-tanya apakah cahaya itu berasal dari cacing parasit yang disebut nematoda, yang memuntahkan bakteri bercahaya untuk melawan infeksi dan bakteri lain. Muntah nematoda kemungkinan membantu tentara yang terluka melawan infeksi yang menewaskan orang lain.

Baca Juga: Sejarah Perlawanan di Balik Patung Taman Macan

2. Duka para wanita pekerja pabrik dalam Perang Dunia I

amusingplanet.com

Dengan dimulainya Perang Dunia I, kehidupan banyak orang mulai terusik, para pria pergi berperang, dan sebagian para wanita bekerja. British Legion mengatakan bahwa jutaan orang pergi bekerja di pabrik, termasuk wanita.

Mereka bekerja di pabrik amunisi, yang mengakibatkan kulit mereka menjadi kuning dan rambut mereka menjadi putih karena terpapar bahan kimia beracun yang mereka tangani setiap hari selama 12 jam. Zat kimia tersebut membuat mereka rentan terhadap penyakit kerusakan hati, penyakit kuning yang beracun dan penyakit lainnya. Mereka yang bekerja saat hamil melahirkan bayi berkulit kuning yang dijuluki Canary Babies (Bayi Kenari)

Gak terhitung berapa jumlah wanita yang meninggal, seperti yang diungkapkan BBC. Parahnya lagi, pabrik-pabrik amunisi sering menjadi sasaran untuk pengeboman musuh, ditambah lagi munculnya percikan api atau bahkan listrik statis di pabrik yang bisa mengakibatkan ledakan dahsyat di pabrik tersebut.

Ledakan fatal sering terjadi dan para wanita kehilangan jari, tangan, penglihatan, dan yang lainnya. Seorang pekerja hamil kehilangan kedua tangan dan penglihatannya karena ledakan.

Banyak di antara mereka yang bernyanyi ketika mendengar suara ledakan, mereka mengatakan bahwa hal itu adalah satu-satunya cara untuk menjaga semangat mereka ketika dihadapkan dengan kematian.

3. Terungkapnya kisah dari rekan-rekan George H.W. Bush yang ditahan pasukan Jepang

defense.gov

George H.W. Bush adalah mantan seorang pilot pesawat tempur yang menerbangkan serangan bom di pulau Chichijima Jepang selama Perang Dunia II. Dalam satu misi yang naas, mantan presiden Amerika ke-41 itu meninggalkan pesawatnya dan menjadi satu-satunya yang selamat dari skuadronnya, seperti yang dilaporkan melalui The Telegraph. Sementara nasib teman-temannya yang lain ditahan oleh pasukan Jepang yang berada di pusat pengadilan.

Hingga akhirnya kebenaran terungkap, mereka yang ditahan oleh pasukan Jepang yang dipimpin oleh Mayor Jenderal Yoshio Tachibana, mengalami penyiksaan, eksekusi, dan penghinaan terakhir.

Kebiadaban itu terjadi karena dipicu balas dendam, dan keyakinan pasukan Jepang akan kemampuan mereka menguasai kekuatan musuh yang gugur. Bahkan beberapa jasad mereka dimakan sebagian.

https://www.youtube.com/embed/3KTkfqk-OGw

4. Gas beracun di dalam parit pada Perang Dunia I

thejosefkstories.com

Parit-parit Perang Dunia I dipenuhi dengan kengerian yang gak bisa diungkapkan. Di antara parit-parit itu ada Tanah Manusia, sepetak tanah penuh dengan mayat dan tempat terjadinya gencatan senjata sementara.

Smithsonian mengungkapkan sebuah kisah mengerikan yang beredar di antara para lelaki di parit, yang malam-malamnya dipenuhi dengan tangisan orang yang sekarat. Kisahnya pertama kali muncul di media cetak pada tahun 1920, ketika seorang kavaleri Inggris bernama Ardern Arthur Hulme Beaman menulis tentang tawanan perang Jerman yang ia klaim telah menghilang di parit yang disebut desertir liar itu.

Saat itulah para perwiranya memberitahu bahwa gak akan ada regu pencari, karena sudah dipastikan mereka meninggal di tempat itu.

Kisah itu diceritakan berulang-ulang. Menurut Sir Osbert Sitwell, mereka dibunuh oleh orang-orang pengecut dengan gas beracun di dalam parit.

Baca Juga: Sejarah Pembuatan Tembok Perbatasan Meksiko - AS, Bagaimana Awalnya?

Verified Writer

Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya