Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Siapa yang tidak tahu kebiasaan si hewan berbulu ini. Bagi pecinta kucing mungkin sudah tidak heran lagi deh dengan kelakuan unik dan menyebalkan mereka. Bahkan beberapa diantara kucing memiliki kebiasaan di luar nalar, dari suka mengkonsumsi makanan selain ikan, tidur sembarang tempat, bahkan bisa minum air laut, lho. Duh, tidak kebayang kan gimana gak masuk akalnya. Tapi bagaimana pun juga mereka hewan yang lucu dan patut dimengerti juga. Begini penjelasannya, mengapa mereka bisa memiliki kebiasaan seperti itu.
1. Kucing itu pilih-pilih makanan, tapi begitulah selera rasa mereka
Dilansir dari IFLScience, kucing itu tipe hewan yang pilih-pilih makanan, dan itu adalah cara kerja selera makan mereka. Kucing itu hewan karnivora, dan kucing biasanya mengandalkan diet berbasis daging untuk kelangsungan hidup mereka. Kucing memiliki selera rasa yang bisa menyampaikan banyak informasi, termasuk ketika makanan itu buruk atau ada racunnya. Dan kucing memiliki dua reseptor berbeda dalam lidah mereka untuk membantu menangkap rasa pahit.
Para ilmuwan masih tidak yakin bagaimana kucing menafsirkan rasa pahit, tetapi kemungkinan mereka lebih sensitif terhadap jenis senyawa tertentu. Beberapa percobaan menemukan bahwa kucing sama sekali tidak tertarik dengan sakarin dan sedikit peka terhadap aloin, tetapi sangat peka terhadap sesuatu yang disebut denatonium. Ini adalah zat tambahan yang dimasukkan ke dalam bahan kimia dan berpotensi mematikan.
2. Seberapa jauh kucing berpergian?
University of Illinois melakukan penelitian selama dua tahun dengan melibatkan 42 kucing, menggunakan pelacak radio yang memantau setiap gerakan kucing-kucing itu. 23 kucing diantaranya dilengkapi dengan pelacak yang memiliki sensor getaran, di mana bisa memantau mereka di tempat mereka berada dan juga mengetahui apa yang sedang mereka lakukan.
Ada satu kucing yang dianggap lebih menonjol dari lainnya, yaitu seekor kucing jantan liar yang tidak disebutkan namanya dalam penelitian, tetapi bisa kita sebut sebagai Mican. "Wilayah rumah" Mican mencakup 1.351 hektar, di wilayah jalan-jalan kota dan kampus perguruan tinggi hingga ladang. Sejauh yang bisa diketahui oleh para peneliti, tidak ada yang secara rutin memberi makan Mican, dan dia mencari makanan sendiri. Mican bahkan tahu arti lampu lalu lintas, ia menggunakannya untuk menyeberang jalan.
Mican adalah kasus khusus, bahkan kucing yang secara teknis memiliki rumah hanya berkeliaran sekitar 4,9 hektar, seperti yang dilaporkan penelitian. Semua kucing lebih suka berada di dekat bangunan, dan yang mengejutkan, penelitian ini juga menemukan bahwa kucing rumah yang dibiarkan berkeliaran mengandalkan perburuan untuk bertahan hidup.
3. Senang menjatuhkan benda
Pernahkah kamu melihat kucing menjatuhkan sesuatu dari meja ke lantai? Dilansir dari VetStreet, menurut Dr. Wailani Sung, sebenarnya ada banyak alasan yang membuat kucing senang melakukan hal itu. Bisa jadi itu hanya kecelakaan atau ketidaksengajaan. Kucing menggunakan kakinya seperti tangan, dan mereka mungkin sedang mencari hal baru. Kucing menyenggol benda, mendorongnya, dan akhirnya membuatnya jatuh. Tapi, saat itulah permainan menjadi menyenangkan baginya.
Dan menurut para ahli yang diwawancarai oleh Inverse, membuat sesuatu terjatuh dengan dorongan kaki adalah salah satu cara kucing mengatasi rasa bosannya. Karena hal itu membuatnya lebih ceria. Lalu, ada faktor lain: hal itu dilakukan untuk mendapat perhatian dari pemiliknya. Kode keras minta diajak main, nih.
Baca Juga: 11 Potret Taylor Swift dan Kucing Kesayangan, Sama-sama Bikin Gemas
4. Kucing terobsesi dengan kotak
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kamu pasti tahu kan kalau kucing itu terobsesi dengan kotak. Biasanya kotak ini digunakan kucing untuk bersembunyi dan menyergap kaki orang yang lewat, atau mungkin kucing memang merasa nyaman saja di dalam kotak. Para peneliti di Belanda mengukur tingkat stres pada kucing dan mempelajari apa dampaknya bagi si kucing ketika diberi kotak. Penemuan itu pun menemukan kalau kucing yang memiliki kotak akan lebih mudah menyesuaikan lingkungan baru dan tidak mengalami stres seperti kucing yang tidak diberi kotak.
Tapi ini bukan soal stres saja. Bagaimana coba dengan kecenderungan kucing yang suka tiduran di tempat-tempat aneh, seperti wastafel kamar mandi, lemari pakaian atau mungkin mangkuk? Sebenarnya ada lho penjelasannya. Kucing memiliki kisaran suhu yang nyaman antara 86 dan 97 derajat Fahrenheit, jauh lebih hangat daripada manusia biasa. Itu berarti kucing cenderung mencari tempat atau ruang terbatas yang jauh lebih hangat daripada udara terbuka. Ini membantu mereka menghemat suhu panas dan energi tubuh.
5. Kucing bisa minum air laut
Dan inilah fakta lain yang terbilang cukup aneh. Meskipun kucing tidak dapat mencerna susu dengan baik, nyatanya kucing dapat minum air laut, lho. Ginjal kucing sangat efisien sehingga mereka dengan mudah memproses garam dari air laut, dan itu sangat baik untuk mereka. Kucing (dan anjing) sebenarnya memiliki reseptor rasa pada lidah mereka.
6. Mengapa kucing memiliki banyak tempat untuk tidur?
Kucing bukan saja suka tidur, tapi mereka juga tidur di mana-mana. Pernahkah kamu memperhatikan kalau kucing itu suka pindah-pindah tempat ketika tidur? Menurut para ahli di Catster, kemungkinan kebiasan itu musiman. Kucing yang biasanya tidur di jendela ketika musim panas pasti merasa tidak nyaman ketika musim hujan tiba. Jadi dia pergi ke tempat lain.
Dilansir dari Petful, itu juga kemungkinan naluriah kucing. Kucing liar cenderung tidur di tempat yang berbeda untuk keselamatannya, memvariasikan rutinitasnya agar mereka tidak terancam. Namun ketika kebiasaan ini terjadi di dalam rumah dan melibatkan banyak kucing lain, kemungkinan ini menyangkut masalah teritorial juga.
Senior Cat Wellness memiliki teori lain, ini mungkin ada hubungannya dengan manusia. Tidur dengan manusia itu adalah cara kucing membangun ikatan, dan mereka mungkin menginginkan sedikit ikatan dengan semua orang. Mungkin juga mereka memutuskan untuk pindah karena perubahan mood atau dinamika lingkungan, faktornya bisa karena manusia maupun kucing l ain.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Bobcat, Kucing Liar Fluffy Berekor Pendek
