TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dina Sanichar: Sosok yang Mengilhami Karakter Mowgli di Jungle Book

Ia dibesarkan oleh serigala di hutan

film Mowgli: Legend of the Jungle (teaser-trailer.com)

Jauh sebelum Mowgli tahun 2018 menghiasi layar lebar, yakni kehidupan seorang anak yang dibesarkan oleh serigala di hutan India. Kisah Mowgli sebenarnya sudah menjadi kisah klasik selama beberapa dekade. Kisah ini awalnya ditulis oleh Rudyard Kipling tahun 1894, dalam bukunya The Jungle Book. 

Kisah ini tampaknya mustahil di kehidupan nyata. Tapi faktanya, karakter Mowgli didasarkan pada orang sungguhan, seorang bocah lelaki yang ditemukan oleh pemburu, dan selama sisa hidupnya, ia berjuang untuk menyesuaikan diri dengan masyarakat yang tidak dia ketahui. Kisah Mowgli kehidupan nyata tidak memiliki akhir yang sama dengan versi fiksinya. Sebaliknya, kisahnya sangat sulit dan memilukan. 

1. Buku Rudyard Kipling terinspirasi dari anak yang diberi nama Dina Sanichar 

Para sejarawan dan cendekiawan sepakat bahwa karakter Mowgli dari The Jungle Book didasarkan pada manusia sungguhan yang tinggal di India pada tahun 1800-an. Menurut History, pada hari Sabtu tahun 1867 sekelompok pemburu mengira bahwa mereka menemukan binatang buas yang tidur di sebuah gua di daerah yang sekarang dikenal sebagai Uttar Pradesh di India.

Nyatanya, itu bukan binatang buas tapi anak-anak. Para pemburu kesulitan membujuk anak itu keluar, jadi, mereka menakutinya dengan api untuk mengeluarkan anak itu, dan menyerahkannya ke panti asuhan. Setibanya di sana, dia diberi nama Dina Sanichar. ("Sanichar" berarti "Sabtu" dalam bahasa Hindi.)

Dikenal sebagai "Anak Serigala", Sanichar dibesarkan oleh sekawanan serigala pada saat ditemukan. (Seekor serigala betina dibunuh oleh para pemburu sebelum mereka membawa Sanichar.) Awalnya, dia berjalan merangkak dan memiliki kebiasaan yang sama seperti serigala, diantaranya menggeram dan mendengus.

2. Mowgli dalam dunia nyata dianggap 'Idiot'

Dina Sanichar (mysteriesrunsolved.com)

Robert M. Zingg menulis dalam artikel American Journal of Psychology 1940 "Feral Man and Extreme Cases of Isolation," Dina Sanichar berkomunikasi dengan suara geraman dan dengkuran. Karena dia tidak bisa mengucapkan kata-kata, dia dianggap idiot - istilah yang menggambarkan cacat intelektual. 

Selama bertahun-tahun di panti asuhan, Sanichar terus diajari bahasa manusia, tapi hal ini tidak berhasil. Ketidakmampuannya untuk berkomunikasi dengan kata-kata menghalangi orang untuk mempelajari asal usulnya. 

Baca Juga: 9 Potret Terkini "Mowgli" dari Film The Jungle Book, Bikin Pangling!

3. Dina Sanichar lebih suka memakan daging mentah

serigala membawa ikan (cbc.ca)

Menyesuaikan diri dengan masyarakat, tentu saja menjadi hal yang sulit bagi Dina Sanichar. Hal-hal yang kita anggap biasa seperti berjalan tegak, mengenakan pakaian, dan berbicara adalah konsep asing yang terus diajarkan oleh pegawai panti asuhan kepada Sanichar. Mereka juga mengajari Sanichar makan seperti manusia.

Pertama kali tiba di panti asuhan, Sanichar hanya makan daging mentah seperti serigala yang merawatnya. Menurut Lane DeGregory, yang menulis untuk Floridian, selama sisa waktunya di panti asuhan, Sanichar hanya mau memakan daging mentah, meskipun pada akhirnya dia makan beberapa makanan yang sudah dimasak. Selain itu, Sanichar menggerogoti tulang untuk mengasah giginya, seperti saat ia berada di alam liar bersama serigala. 

4. Dina Sanichar sempat memiliki teman yang juga berasal dari alam liar

Mowgli: Legend of the Jungle (chsglobe.com)

Meski tinggal di sana selama hampir dua dekade, Dina Sanichar hanya memiliki satu teman dekat di panti asuhan - seorang anak liar yang dibawa ke panti asuhan lima tahun setelah Sanichar. Ikatan itu merupakan insting, Sanichar yang lebih tua dianggap sebagai kakak laki-laki olehnya. Sanichar bahkan mengajari anak laki-laki itu minum dengan cangkir, seperti yang dikutip M. Miles dalam artikelnya "Disability Care & Education in 19th Century India".

Anak laki-laki yang lebih muda ini hanya empat bulan tinggal di panti asuhan, karena dia selalu mencoba melarikan diri kembali ke hutan.  Lalu bocah itu meninggal. Selama sisa waktunya di panti asuhan, Sanichar tidak lagi memiliki hubungan keluarga atau persahabatan. Dia mengisolasi diri dan menghabiskan seluruh hidupnya sendirian. 

5. Sanichar tidak pernah terintegrasi ke dalam masyarakat

Rohan Chand sebagai "Mowgli" dan Freida Pinto sebagai "Messua" dalam film "Mowgli: Legend of the Jungle". (heyuguys.com)

Akhirnya Sanichar bisa makan makanan yang dimasak, berjalan tegak, dan juga mengenakan pakaian, hal ini adalah beberapa hal yang sangat terbatas yang akhirnya dia pelajari, menurut artikel Robert Zingg.

Meskipun tidak dicatat apakah Sanichar mencoba melarikan diri dari panti asuhan seperti satu-satunya teman yang sempat dia miliki. Namun, tertulis bahwa dia mendapatkan pengawasan yang konstan. Sanichar memang diizinkan untuk berkeliling di halaman panti asuhan, tetapi dia tidak pernah diizinkan meninggalkan panti asuhan tersebut. 

6. Kebiasaan buruk yang ditiru Dina Sanichar dari manusia

ilustrasi merokok (pexels.com/cottonbro)

Dina Sanichar mencontoh satu kebiasaan manusia selama hidupnya di akhir tahun 1800-an, yakni merokok. Dan ini mungkin salah satu yang terkait dengan kematiannya. Menurut Zingg, selama berada di panti asuhan, Sanichar menolak sebagian besar kebiasaan manusia, kecuali tembakau.

Saat mencoba rokok untuk pertama kalinya, diasumsikan bahwa efek nikotin yang mengubah suasana hati - yang dirasakan orang karena pelepasan epinefrin - kemungkinan membantu Sanichar merasa sedikit lebih baik, terkait kesendirian, depresi, kecemasan, dan hal-hal lain yang ia derita setiap harinya (tanpa tahu bagaimana cara mengomunikasikan rasa sakit atau frustrasinya itu secara efektif).

7. Dina Sanichar meninggal dunia pada tahun 1895 

x-ray tuberkulosis (medscape.com)

Penyakit menular TBC mendatangkan malapetaka di seluruh dunia sejak zaman kuno. Tuberkulosis mempengaruhi paru-paru dan merupakan penyebab utama kematian hingga abad ke-20, ketika antibiotik baru ditemukan.

India Today mengatakan bahwa Dina Sanichar meninggal karena tuberkulosis pada usia 29 tahun. Meskipun tuberkulosis merupakan masalah global yang sangat mematikan, kebiasaan merokoknya juga menjadi faktor yang menyebabkan Sanichar tertular tuberkulosis. Pada saat kematiannya, Sanichar tidak pernah berbicara, dia hampir tidak mau makan, dan menutup diri. 

Baca Juga: Mowgli di Dunia Nyata, 6 Anak Manusia yang Dibesarkan oleh Hewan Liar

Verified Writer

Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya