9 Kasus Misterius yang Tak Pernah Terungkap, Kisahnya Serupa Fiksi!

2. Siapa identitas sebenarnya dari Man in the Iron Mask

Man in the Iron Mask ditulis oleh Alexandre Dumas pada abad ke-19. Meskipun buku itu fiksi, tapi ceritanya terinspirasi dari kisah nyata. Melansir laporan Times Literary Supplement, Benigne de Saint-Mars adalah salah satu pengawal Raja yang ditugaskan untuk menjaga keamanan penjara.

Ketika Saint-Mars dipindahkan dari penjara ke penjara, ada seorang tahanan misterius yang tidak dikenal yang ia temui. Tahanan ini bertopeng (besi, atau beludru, seperti yang diklaim beberapa laporan) setiap kali dia berada di depan umum.

Laki-laki misterius itu meninggal di Bastile pada tahun 1703, dan nama "Marchioli" tercatat dalam daftar kematiannya. Tidak ada yang tahu siapa dia sebenarnya, tetapi pencarian yang dilakukan, menemukan lebih dari 50 kemungkinan, mulai dari seorang anak berusia 12 tahun yang meninju Dauphin hingga anak haram Charles II.

3. Jangan menerima permen dari orang asing

Melansir tulisan dari Koleksi Perpustakaan Harvard The Shelf, pepatah jangan mengambil permen dari orang asing ternyata berasal dari kasus penculikan Charley Ross, yang masih belum terpecahkan. Kisah ini diterbitkan pada tahun 1876 dalam The Father's Story of Charley Ross karya Chrisian Ross.

Pada bulan Juni 1874, seorang laki-laki membagikan permen kepada anak-anak di daerah Germantown di Philadelphia. Pada tanggal 1 Juli, Charley hilang. Saudaranya, Walter, mengungkapkan bahwa para penculik Charley memberikan kepercayaan kepada anak-anak dengan memberikan permen gratis.

Selama lima bulan berikutnya, keluarga Charley menerima 23 surat dari para penculik dan menyelidiki lebih dari 600 anak yang mungkin adalah Charley. Namun, ia tidak pernah ditemukan.

4. Surat misterius Circleville

Di Circleville, Ohio, ditemukan surat-surat misterius yang muncul pada tahun 1976. Gizmodo mengungkapkan bahwa itu dimulai dengan surat yang menuduh seorang perempuan bernama Mary Gillispie berselingkuh dengan pengawas sekolah. Suaminya, Ron, juga mendapat beberapa surat yang memberitahukan tentang dugaan perselingkuhan itu.

Teman dan keluarga diinterogasi, dan surat-surat itu berhenti dikirim. Namun, Ron mendapat telepon pada 17 Agustus 1977. Dia mengambil pistol dan meninggalkan rumah dengan marah.

Sayangnya, Ron meninggal hari itu, ditemukan dengan mobil yang menabrak pohon. Tidak ada yang tahu siapa yang meneleponnya sebelum kematiannya, atau apa yang menyebabkan kematiannya.

Adik ipar Mary, Paul Freshour, akhirnya ditangkap karena masalah tersebut, tetapi tidak ada bukti kuat yang mengarah kepadanya. Meskipun demikian, Freshour masih dinyatakan bersalah dan menjalani hukuman penjara 10 tahun, selama itu, ia juga menerima surat misterius.

Dia meninggal pada tahun 2012, dan tidak ada yang tahu kebenaran sebenarnya tentang dari mana surat-surat itu berasal atau bagaimana penulisnya mengetahui begitu banyak rahasia.

5. Isdal Woman 

Dia disebut Isdal Woman karena tidak ada yang tahu nama aslinya, dan tubuhnya yang terbakar ditemukan di lembah Isdalen Norwegia pada tanggal 29 November 1970. Perhiasan dan arlojinya ditemukan di sampingnya.

Hal pertama yang mereka temukan adalah kopernya, tertinggal di bagian bagasi yang hilang di stasiun kereta api terdekat. Koper itu berisi wig, uang dari beberapa negara berbeda, dan pesan berkode. Pesan itu akhirnya diterjemahkan, dan merupakan daftar semua tempat yang dia kunjungi sebelum dia terbunuh.

Polisi berhasil melacak pergerakannya di seluruh Norwegia, menemukan bahwa dia tinggal di serangkaian hotel. Hasil autopsi mengungkapkan bahwa dia masih hidup ketika dia dibakar, dan ditemukan 50 sampai 70 pil tidur di tubuhnya.

Desas-desus menunjukkan bahwa dia adalah mata-mata - agen Rusia dan Israel beroperasi di Norwegia pada saat itu, tetapi tidak pernah ada bukti. Tanpa petunjuk lain, kasus itu ditutup pada tahun 1971. Namun, karena DNA dan sampelnya masih disimpan, ada kemungkinan pihak berwenang akan mengidentifikasi kembali Isdal Woman ini.

6. Dua laki-laki topeng timah yang tewas misterius 

Miguel Jose Viana dan Manoel Pereira da Cruz adalah dua laki-laki yang ditemukan tewas pada 20 Agustus 1966, mereka sedang berbaring berdampingan, mengenakan jas dan mantel tahan air, serta mengenakan topeng timah.

Mereka juga membawa sepasang handuk, botol air kosong, dan buku catatan yang berisi daftar yang diterjemahkan menjadi, "16:30 berada di tempat yang disepakati, 18:30 menelan kapsul, setelah efek melindungi logam, tunggu sinyal topeng."

Tidak ada yang tahu persis apa cerita di balik kematian misterius mereka, karena tidak ada laporan toksikologi yang dilakukan, dan tidak ada yang tahu apa yang dilakukan atau dicari keduanya.

7. Sisa-sisa kerangka seorang perempuan di Birmingham

Pada tahun 1943, empat anak laki-laki yang sedang berburu di Birmingham menemukan sisa-sisa kerangka seorang perempuan di dalam pohon usang. Tangan dan tulang keringnya terkubur di dekatnya. The Independent melaporkan bahwa grafiti mulai bermunculan di sekitar area tersebut, bertuliskan, "Siapa yang menempatkan Bella di wych elm?"

Ada banyak teori tentang siapa Bella, dan pada 1950-an orang berspekulasi bahwa pembunuhan itu ada hubungannya dengan sihir. Pada tahun 1953, seorang informan mengklaim bahwa perempuan itu dibunuh oleh jaringan mata-mata Jerman yang mendirikan toko di British Midlands.

Teori yang didukung oleh dokumen rahasia dari MI5 mengatakan bahwa seorang aktris dan penyanyi kabaret Jerman bernama Clara Bauerle adalah kekasih dan pasangan dari agen Gestapo bernama Josef Jakobs. Jakobs ditangkap setelah terjun payung ke Cambridgeshire pada tahun 1941, dan Bauerle juga terkait dengan eselon atas partai Nazi.

Foto-foto mereka sedang bersama membuktikan bahwa mereka saling mengenal, dan aktris yang sedang naik daun itu menghilang setelah tahun 1941. Apakah dia direkrut juga? Jakobs, yang merupakan orang terakhir yang dieksekusi di Menara London adalah sosok yang nyata, jadi mungkinkah sisa-sisa misterius itu berasal dari mata-mata Nazi?

8. Kematian misterius LeRoy Carter Jr.

Pada tahun 1981, penegak hukum menemukan mayat seorang laki-laki bernama LeRoy Carter Jr. di Taman Golden Gate San Francisco, tapi hanya tubuhnya. Kepala Carter hilang, dan potongan-potongan ayam dimasukkan sebagian ke dalam tubuhnya.

Sandi Gallant, seorang perwira intelijen khusus yang terlibat dalam penyelidikan Pembantaian Jonestown di Guyana. Gallant adalah seorang ahli di bidang kejahatan ilmu hitam, okultisme, dan berbagai jenis sihir dan spiritualisme.

Dia menduga bahwa TKP di taman itu ada hubungannya dengan Santeria, dan dia mengungkapkan bahwa mereka menggunakan bagian kepala laki-laki itu untuk membuat minuman ritual. Dia juga meramalkan bahwa pada hari ke-42, kepala akan dikembalikan ke TKP.

Apa yang dikatakannya benar, kepala itu muncul di rerumputan dekat Danau Alvord tepat 42 hari setelah pembunuhan. Tidak ada yang melihat siapa pun yang menempatkan kepala itu ke tempat kejadian, dan kasusnya menjadi dingin.