TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ungkapkan Sayang Kepada Pasangan di Publik Bisa Kuatkan Hubungan Lho

Kamu pernah dengar sebelumnya?

pixabay.com/StockSnap

Kamu pernah gak sih jalan bareng sahabatmu yang mengajak kekasihnya? Selain kamu akan merasa gak berdaya karena kamu jomblo, kamu juga pastinya gak nyaman melihat sahabat dan kekasihnya itu saling rangkul-rangkulan. Tapi ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa PDA merupakan pasangan yang suka menebar perhatian di muka umum ternyata cenderung lebih bahagia dan lebih sehat jika dibandingkan dengan pasangan yang gak menunjukkan kasih sayang mereka di depan umum, lho. Mau tahu lebih jelas, ayo terus membaca sampai habis.

1. Apa sih PDA itu?

pixabay.com/StockSnap

PDA merupakan singkatan dari Public Displays of Affection yang dimaksudkan sebagai ungkapan kasih sayang yang diperlihatkan di depan umum, seperti ketika sepasang kekasih yang menunjukkan cinta mereka dengan menyentuh, mencium, atau apapun itu yang berhubungan secara fisik dan dilakukan di depan umum, tapi masih dalam tingkat wajar, lho ya. Sebuah penelitian dari Ohio State University mengungkapkan bahwa pasangan yang lebih intim cenderung akan merasa lebih puas dan bahagia dalam hubungan mereka daripada pasangan yang terlalu menahan diri untuk menunjukkan cintanya satu sama lain.

Baca Juga: Baru Menikah, 5 Kesalahan Ini Kerap Dilakukan Pasangan. Pernah Juga?

2. Penelitian melibatkan 92 pasangan

pixabay.com/Free-Photos

Penelitian ini melibatkan 92 pasangan, 46 di antaranya terbukti gak merasa puas dan gak bahagia dengan pasangan mereka, dan 46 lainnya menganggap kalau diri mereka saling bahagia dan puas dengan pasangan mereka. Hasil menunjukkan bahwa pasangan yang lebih menikmati hidup saat bersama pasangan mereka juga memiliki keakraban yang erat sesama pasangannya. Jelasnya lagi, pasangan yang lebih mesra kemungkinan besar memiliki kesehatan mental yang lebih kuat.

3. Penelitian lain mengenai dampak kesehatan dari hubungan yang buruk

pixabay.com/Free-Photos

CNN mengeksplorasi teori ini dan melaporkan sebuah penelitian dari University of Utah, di mana para ilmuwan tertarik untuk menemukan hubungan antara hubungan yang buruk atau gagal dan pengaruhnya terhadap kesehatan.

Selama penelitian tersebut, 276 pasangan yang diperiksa untuk menentukan apakah depresi merupakan satu-satunya faktor yang dipengaruhi oleh pernikahan yang buruk atau tidak. Menariknya, penelitian ini menemukan bahwa hubungan yang gak sehat sebenarnya mengarah pada efek yang jauh lebih buruk (tetapi hanya pada wanita paruh baya), yakni tekanan darah tinggi, memiliki penumpukan lemak diperut dan meningkatnya risiko serangan jantung dan diabetes.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Paling Galak Ini Justru Mudah Luluh Sama Pasangan

Verified Writer

Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya