Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Albino atau albinisme adalah kondisi kelainan genetik saat hanya ada sedikit atau tidak ada sama sekali pigmen melanin dalam tubuh. Ciri yang tampak yaitu mata, kulit, dan rambut berwarna putih pucat.
Rentan terhadap sinar matahari, menjadi risiko yang harus dihadapi para penderita albinisme. Oleh karenanya, mereka tidak boleh terpapar matahari langsung karena memungkinkan timbulnya kanker kulit dan kebutaan.
Kasus albinisme yang sering diketahui mayoritas terjadi pada manusia. Bagaimana jika ditemukan albinisme pada hewan? Bagaimanakah penampakannya?
1. Lumba-lumba putih
Dilansir Live Science, penampakan lumba-lumba albino ini terekam pada 7 Juni 2017 silam di Teluk Monterey California. Momen langka ini berhasil diabadikan oleh seorang pengamat paus, Kate Cummings. Diketahui bahwa lumba-lumba ini berjenis Risso yang sedang berenang bersama induknya.
Sebelumnya, pada 29 September 2015 juga muncul seekor lumba-lumba albino dan diyakini bahwa mereka adalah hewan yang sama. Menurut pernyataan Cummings, ini merupakan lumba-lumba albino Risso yang pertama diketahui di wilayah Pasifik Timur.
2. Orangutan
Alba dinobatkan sebagai satu-satunya orangutan albino di dunia. Ditemukan pertama kali oleh Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) dan BKSDA Kalimantan Tengah di salah satu hutan Kalimantan pada tahun 2017 lalu. Kondisi fisik dan psikisnya sangat meprihatinkan saat itu.
Karena mengidap albinisme, membuat Alba harus direhabilitasi selama dua tahun. Hal ini karena ia rentan terkena penyakit termasuk pendengaran dan penglihatannya yang buruk, serta sangat sensitif terhadap cahaya matahari. Tahun 2018, Alba dilepaskan ke Taman Nasional Bukit Raya Baka dengan tetap dalam pantauan tim rehabilitasi.
Baca Juga: Menarik, 5 Fakta Albino pada Hewan yang Belum Kamu Ketahui
3. Gorila
Sama seperti Alba, ditemukan pula gorila albino satu-satunya di dunia bernama Snowflake. Laman National Geographic menyebutkan bahwa kasus albinisme pada Snowflake diakibatkan perkawinan sedarah antara paman dan keponakan.
Ia ditemukan pertama kali di hutan liar daerah Guinea Ekuatorial pada tahun 1966. Kemudian, Snowflake dibawa ke Kebun Binatang Barcelona dan hidup di sana hingga 40 tahun lamanya. Snowflake dikabarkan meninggal pada tahun 2003 akibat kanker kulit.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Kanguru
Kasus penemuan kanguru albino pernah terjadi di beberapa tempat. Seperti di Taman Nasional Namadgi, Australia dijumpai seekor kanguru abu-abu timur betina. Diperkirakan ia berumur dua tahun dan tampak mencolok dari kawanannya.
Begitu pula di Kebun Binatang Kaiserslautern, Jerman. Seekor bayi kanguru albino lahir dan diberi nama Mila. Namun, baru seminggu lahir ia dikabarkan menghilang dan belum diketahui apa penyebab hilangnya Mila.
Mengutip Independent, kasus albinisme pada kanguru sangat jarang terjadi. Hanya ada satu kelahiran dari 50.000-10.000 hewan. Warna yang putih membuatnya lebih menarik predator sehingga banyak dari mereka yang tidak bisa hidup hingga dewasa di alam liar.
5. King kobra
Seekor kobra albino tampak melintas pertama kali di kawasan Uttarakhand, India. Menurut pejabat setempat, kasus albino pada kobra masih tergolong langka, terdaftar dalam sepuluh hewan langka di dunia.
Uttarakhand sendiri termasuk daerah yang kaya akan keragaman ular dan reptilnya. Pihak konservator hutan di sana melakukan berbagai upaya pelestarian flora dan fauna yang ada, termasuk kejadian langka kobra albino ini.
Baca Juga: Kelewat Pasif, Populasi 10 Hewan Langka Ini Semakin Menipis
