TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Menarik Ngengat Buck, Serangga Cantik yang Beracun

Duri ulat buck bisa mengeluarkan racun, lho!

ilustrasi ngengat buck (sleloinvasives.org)

Apakah kamu termasuk orang yang takut melihat ngengat? Jika iya, mungkin ngengat yang satu ini akan mengubah cara pandangmu. Namanya adalah buck moth (Hemileuca maia) atau yang biasa disebut sebagai ngengat buck.

Mereka adalah spesies ngengat sutra yang unik dan terbang pada siang hari. Serangga ini juga memiliki ciri khas yaitu sayapnya yang berwarna hitam dengan corak putih dan oranye. Nah, untuk mengetahui fakta menarik lainnya tentang ngengat buck, simak ulasan di bawah ini, ya!

1. Habitat ngengat buck

ilustrasi ngengat buck (commons.wikimedia.org)

Ngengat buck merupakan spesies yang masuk di keluarga Saturniidae, lho. Seperti yang dijelaskan pada laman Moth Identification, mereka mendiami hutan ek atau oak yang mencakup berbagai kawasan. Mulai dari Florida Tenggara, New England di bagian timur laut, Texas dan di kawasan Kansas.

Masyarakat setempat menyebut mereka sebagai "buck" yang berarti 'rusa jantan' karena ngengat yang satu ini sering terlihat berterbangan pada siang hari selama musim berburu rusa. Menarik juga, ya! 

Baca Juga: 12 Hewan Ini Tampak seperti Tumbuhan, Ada yang Mirip Bunga! 

2. Karakteristik ngengat buck

ilustrasi perbandingan ukuran (arizonadailyindependent.com)

Karakteristik ngengat buck dewasa umumnya memiliki sayap dengan garis putih dan hitam yang khas dengan dua bintik menyerupai mata berwarna kuning dan rambut oranye di bagian perutnya. Sementara ukuran sayap antara para pejantan dengan betina berbeda. 

Dilansir Slelo Prism, ngengat buck jantan memiliki lebar sayap sekitar 5 sampai 6 sentimeter, sedangkan untuk betina sedikit lebih besar, yaitu sekitar 6 sampai 7 sentimeter. Masing-masing memiliki panjang sekitar 3,8 sentimeter.

3. Betina buck bertelur hingga 200 butir

telur ngengat buck (youtube.com/The Caterpillar Lab)

Berbeda dengan ngengat lainnya, ngengat buck betina hanya bertelur sekitar 70 sampai 200 telur. Biasanya telur buck sering ditemukan menempel pada ranting pohon ek atau oak.

Seperti yang dijelaskan pada laman Kidadl, ulat buck yang sudah dewasa akan mencari tempat untuk menjadi kepompong pada akhir bulan Juli. Pada bulan Oktober, ulat buck akan muncul sebagai ngengat dewasa. Selanjutnya pada bulan Februari, mereka akan kawin untuk berkembang biak serta melanjutkan siklus hidupnya. 

4. Karakteristik ulat buck

ilustrasi ulat buck (commons.wikimedia.org/Unknown Author)

Mengutip dari laman Orkin, ulat buck memiliki panjang sekitar 5 sentimeter saat dewasa, dan memiliki kepala berwarna kemerahan. Bagian tubuh ulat lainnya memiliki pola bintik-bintik berwarna putih dan duri berwarna oranye kemerahmudaan.

Duri pada ulat buck bisa menembus kulit dan mengeluarkan racun yang menyebabkan sengatan yang menyakitkan. Kamu harus berhati-hati jika tidak sengaja menemui ulat tersebut. 

5. Reaksi yang ditimbulkan oleh sengatan duri ulat buck

ilustrasi kulit yang gatal (pixabay.com/nastya_gepp)

Apa yang terjadi jika kamu tidak sengaja menyentuh duri ulat buck? Dilansir LSU AgCenter, duri mereka beracun karena badan mereka secara alami mengandung racun. Jika tersengat durinya, kamu akan merasakan sakit, gatal dan bengkak kemerahan.

Bekas gatalnya akan terlihat dalam 24 jam hingga seminggu setelah disengat. Orang yang disengat harus segera diberikan penanganan. Peradangan akibat racunnya harus segera diredakan selama 4 sampai 8 jam setelah kontak terjadi. 

Baca Juga: 10 Fakta Quokka Hewan Paling Bahagia di Australia!

Verified Writer

Derinda Astri Irdiyana

Jual hamster Bergas Ungaran Kabupaten Semarang Instagram @dekyrahamster030721

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya