Arkeolog Temukan Makam 140 Anak yang Jadi Tumbal Ritual Kuno di Peru
#SainSeru Diyakini sebagai korban ritual persembahan untuk dewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Para arkeolog menemukan fakta tentang kasus tumbal anak terbesar di dunia. Penemuan ini berlokasi di situs pemakaman Las Llamas yang terletak di atas tebing setinggi 300 m di La Libertad, wilayah utara di mana peradaban Chimu, orang-orang pra-Columbus yang menyembah bulan bermukim.
Seperli dilaporkan National Geographic, di situs pemakaman ini ditemukan 140 tulang belulang anak yang kala itu berusia antara 5 - 14 tahun ketika mereka tumbal dalam sebuah upacara atau ritual pada 550 tahun yang lalu.
1. Anak-anak dan lama dipersembahkan untuk dewa
Selain tulang belulang anak-anak, di situs ini juga ditemukan 200 tulang belulang lama muda (sejenis unta) yang ikut dikorbankan pada hari yang sama. Peneliti memperkirakan bahwa anak-anak dan lama dikorbankan sebagai persembahan kepada dewa untuk menghentikan banjir besar yang memporak-porandakan kawasan garis pantai Peru yang disebabkan oleh El Nino.
Gabriel Prieto, profesor arkeologi dari Perus’s National University of Trujillo yang meneliti tentang temuan ini mengatakan bahwa suku Chimu memberikan persembahan yang paling berharga dari apa yang mereka miliki yaitu anak-anak.
Hal ini juga dilakukan agar di masa yang akan datang kehidupan mereka lebih sejahtera karena anak-anak dianggap melambangkan masa depan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.