TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Makin Canggih, Kini Penyakit Dapat Dideteksi Lewat Sensor

#SainSeru Akurat nih!

news.wsu.edu

Para peneliti dari Washington State University telah berhasil menciptakan sebuah sensor bertenanga biofuel pertama di dunia. Sensor ini dapat memonitor kondisi biologis tubuh 24 jam non-stop. Meski berukuran mini, tetapi alat ini sangat jago dalam mendeteksi, mencegah dan mendiagnosa penyakit, salah satunya diabetes.

1. Sensor akan memproses sinyal fisiologis dan biokimia tubuh

bodyandbone.com

Tim peneliti lintas disiplin saling bekerja sama untuk membuat sebuah sensor canggih yang memanfaatkan glukosa dari cairan tubuh sebagai bahan bakarnya.

Sensor dirancang untuk memproses sinyal fisiologis dan biokimia yang muncul dari dalam tubuh, mengutip Clinical Innovation. Agar dapat berfungsi, sensor tersebut harus ditanam sebagai implan di dalam tubuh, misalnya di bawah kulit. Proyek spektakuler ini telah dipublikasikan di IEEE Transactions of Circuits and SystemsJournal.

2. Sensor sangat hemat daya dan tidak perlu diisi ulang

strengthsensei.com

Sensor ini sangat unik karena memanfaatkan bahan bakar alami yang ada di dalam tubuh manusia dan dayanya tidak perlu diisi ulang, tidak seperti sensor berbentuk jam tangan atau yang lainnya.

“Tubuh manusia menyediakan bahan bakar yang melimpah bagi sensor” kata Subhanshu Gupta, tim peneliti di WSU’s School of Electrical Engineering and Computer Science.

Seperti dilansir dari WSU Insider, sensor ini dilengkapi dengan perangkat elektronik yang mengonsumsi daya beberapa microwatt saja. Di samping itu, energinya yang berasal dari glukosa darah membuatnya lebih efisien daripada sensor bertenaga baterai konvensional.

Verified Writer

Andes Septa

The Second of Me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya