Hati-hati! Menurut Penelitian Makan Junk Food Bisa Picu Depresi
#SainSeru Udah, yuk mulai makan makanan sehat dari sekarang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penelitian gabungan yang melibatkan para ahli kesehatan dari berbagai negara menyebut bahwa junk food menjadi salah satu penyebab seseorang mengalami depresi.
Hasil riset yang dimuat dalam Journal Molecular Psychiatry ini tentu mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, banyak orang yang justru mengonsumsi junk food dalam jumlah besar ketika mereka sedang depresi.
1. Pola makan yang buruk dapat memicu depresi
Depresi dapat diartikan sebagai suatu kondisi di mana seseorang sedang merasakan kesedihan yang berlarut-larut. Pada umumnya, depresi disebabkan oleh berbagai hal, seperti peristiwa traumatis, efek samping dari konsumsi obat-obatan tertentu, sampai dengan ketergantungan alkohol dan narkoba. Tetapi tidak hanya itu, depresi juga dapat dipicu oleh konsumsi junk food yang menjadi kegemaran masyarakat modern saat ini.
“Pola makan yang buruk dapat meningkatkan risiko depresi secara signifikan” kata Dr. Camille Lassale, peneliti dari University College London.
Baca Juga: Hobi Makan Junk Food? Siap-siap Kena Hipertensi
Baca Juga: Ini 7 Perbedaan Depresi dengan Sedih Biasa yang Tidak Boleh Diremehkan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.