TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Simpanse Hingga Pisang, 7 Makhluk Hidup dengan DNA Mirip Manusia

Percaya atau tidak, pisang adalah 60% dari kita.

newscientist.com

DNA, yang merupakan singkatan dari deoxybonucleic acid, merupakan salah satu aspek terpenting dari kita sebagai manusia; dan bahkan sebagai makhluk hidup. Seandainya manusia adalah program, maka DNA adalah kode-nya. DNA adalah bagaimana setiap makhluk hidup di Bumi menyimpan informasi genetikanya.

DNA diturunkan dari generasi ke generasi. Pada manusia, misalnya, mendapatkan setengah DNA dari kedua orangtuanya, dan kemudian akan membagi setengah DNA-nya ke anaknya kelak.

Nah, tahukah kamu, kalau di dunia ini ada beberapa makhluk hidup yang punya kesamaan DNA lebih dari 50% dengan manusia? Ini enam di antaranya.

1. Simpanse

https://www.zocalopublicsquare.org

Yang pertama, yang sudah jelas dan rasanya semua sudah tahu: simpanse. Menurut penelitian pada tahun 2005, primata cerdas ini berbagi lebih dari 96% DNA dengan kita. Wajar saja ada yang bilang kalau kita dan simpanse punya nenek moyang yang sama.

Simpanse adalah nama umum untuk dua spesies kera dalam genus pan, yaitu simpanse biasa dan bonobo (simpanse kerdil). Simpanse ini termasuk ke keluarga Hominidae, bersama dengan gorila, orangutan, dan manusia. Katanya, simpanse dan manusia terpisah dan mulai ber-evolusi sendiri-sendiri sejak 4-6 juta tahun yang lalu.

Apa mungkin dalam sekian juta tahun ke depan, mereka yang akan menggantikan kita sebagai ras penguasa sumber daya planet? Bisa saja.

2. Kucing

abc.net.au

Kucing adalah mamalia karnivora dari keluarga Felidae, hewan yang telah berbaur dengan kehidupan manusia bahkan sejak enam ribu tahun sebelum masehi, dan merupakan salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia.

Tak disangka-sangka, yang memiliki DNA paling dekat dengan manusia selain simpanse ternyata adalah kucing. Menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2007, ditemukan fakta bahwa kucing domestik memiliki kemiripan DNA dengan manusia hingga 90%.

Baca Juga: 6 Situasi Menurut Sains ini Menunjukkan Ada Hantu di Sekitarmu

3. Tikus

sciencemag.org

Tikus adalah hewan pengerat dari ordo Rodentia. Hewan dengan ciri khas gigi depannya yang panjang satu ini dapat ditemukan di seluruh belahan dunia.

Ternyata, selain sistem organ tubuh yang mirip dengan manusia, tikus juga memiliki susunan DNA yang lumayan mirip dengan manusia. Manusia dan tikus berbagi sekitar 85% DNA yang sama.

Mungkin karena kemiripan DNA ini, tikus sering digunakan untuk menguji efek obat atau metode pengobatan atau semacamnya terhadap DNA manusia.

4. Sapi

animalcorner.co.uk

Sapi adalah hewan ternak yang berasal dari famili Bodivae, dan merupakan hewan yang sering dipelihara untuk dimanfaatkan susu serta dagingnya untuk memenuhi kubutuhan pangan. Bahkan kulit hingga kotorannya pun juga diambil untuk keperluan manusia.

Menurut penelitian pada tahun 2009, sapi memiliki kemiripan sekitar 80% DNA dengan kita. Bisa jadi, ini merupakan salah satu faktor yang membuat susu sapi sangat cocok untuk diminum oleh manusia.

5. Lalat Buah

smithsonianmag.com

Ternyata, selain tikus, ada lagi hewan yang lebih kecil yang memiliki kemiripan DNA dengan kita. Jenis lalat yang suka berkerubung di sekitar buah busuk ini ternyata memiliki kemiripan DNA sebesar 61% dengan manusia.

Lalat buah adalah famili lalat yang sering hinggap di buah. Lalat jenis ini memiliki hampir 5000 spesies di hampir 500 negara.

6. Ayam

zeenews.india.com

Ayam adalah jenis unggas yang biasa dipelihara atau diternakkan oleh manusia untuk diambil daging dan telurnya. Hewan yang memiliki populasi lebih dari 24 milyar di seluruh dunia ini merupakan jenis unggas dengan jumlah terbanyak dibanding unggas lainnya.

Hewan yang hampir setiap bagian tubuhnya dimanfaatkan oleh manusia ini ternyata memiliki kemiripan DNA hingga 60% dengan manusia.

Baca Juga: 5 Penjelasan Sains tentang Segitiga Bermuda yang Misterius

Writer

Andika

Kunci bahagia: makan yang banyak, tidur yang nyenyak.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya